Dihajar Persita, Semen Padang Masuk Gua
- Instagram @persita.official
VIVA – Persita Tangerang kembali menunjukkan konsistensinya di ajang Super League 2025/2026. Menjamu Semen Padang di Stadion Indomilk Arena, Sabtu malam, 4 Oktober 2025, tim berjuluk Pendekar Cisadane sukses mengamankan tiga poin penuh lewat kemenangan 2-0.
Dua gol kemenangan Persita dicetak oleh gelandang asal Korea Selatan, Bae Sin-yeong, dan striker pengganti Ahmad Nur Hardianto. Kemenangan ini memperpanjang tren positif Persita menjadi empat laga beruntun tanpa kekalahan.
Sebelumnya, tim asuhan Divaldo Alves itu menumbangkan PSM Makassar, Persijap Jepara, dan Persib Bandung, masing-masing dengan skor 2-1. Tambahan tiga poin membuat Persita kini menempati peringkat kedua klasemen sementara dengan koleksi 13 poin, terpaut lima angka dari Borneo FC di puncak.
Sementara itu, nasib berbeda dialami Semen Padang. Tim berjuluk Kabau Sirah itu masih terpuruk di dasar klasemen setelah baru mengoleksi empat poin dari enam pertandingan.
Bermain di depan ribuan pendukung sendiri, Persita tampil agresif sejak awal. Namun, gol baru tercipta pada menit ke-25. Serangan dari sisi kiri yang gagal disapu bersih oleh lini belakang Semen Padang jatuh ke kaki Bae Sin-yeong. Dengan tenang, ia melepas tembakan voli kaki kiri yang menghujam ke pojok atas gawang lawan.
Unggul satu gol membuat permainan Persita semakin percaya diri. Di babak kedua, pelatih Divaldo Alves melakukan pergantian yang terbukti tepat. Masuknya Ahmad Nur Hardianto menggantikan Hokky Caraka langsung memberi dampak instan.
Baru dua menit berada di lapangan, Hardianto sukses menggandakan keunggulan Persita. Berawal dari umpan lambung Tamerlan Kozubaev yang diteruskan oleh Rayco Medina, bola kemudian disambar Hardianto dengan sepakan terukur ke gawang Arthur Augusto. Skor berubah menjadi 2-0 untuk tuan rumah.
Semen Padang sempat memiliki peluang emas pada menit-menit akhir pertandingan. Sundulan Abrizal Umanailo hampir memperkecil ketertinggalan, namun kiper Persita, Igor Rodrigues, tampil gemilang dengan penyelamatan pentingnya.
Tim tamu juga sempat menuntut penalti setelah Kozubaev dianggap menyenggol Abrizal di kotak terlarang, tetapi wasit hanya memberikan kartu kuning untuk bek asal Kirgistan tersebut.