Perdana Digelar, Tangerang 10K Perkenalkan Wajah Lain Kota melalui Olahraga Lari

Konferensi pers Tangerang 10K
Sumber :
  • istimewa

Mengusung tema “Run the Story”, Tangerang 10K mengajak setiap peserta untuk menuliskan kisahnya bersama Kota Tangerang. Makna tersebut disampaikan dalam pemaparan Adi Prinantyo selaku Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas. Ia menegaskan bahwa pesan yang ingin disampaikan oleh Tangerang 10K sederhana, yakni bahwa setiap langkah pelari bukan hanya tentang berlari menuju garis finis, melainkan juga tentang menuliskan cerita-cerita tentang kebersamaan, kesehatan, dan kota yang kita cintai.

AWMI Super Fight Jadi Awal Era Baru Muaythai Indonesia

Untuk mewujudkan semangat tersebut, Tangerang 10K telah menyiapkan rangkaian program yang menyeluruh. Dimulai dari registrasi dengan 3 tahap, Early Bird, General Access (Group 2-3 dan Reguler), hingga program menabung di bank bjb agar lebih banyak orang punya kesempatan untuk menjadi bagian dari perjalanan ini.

Selain itu, Adi juga memperkenalkan pre-event Tangerang 10K yang bertajuk ‘The Frontliner’, sebuah open call untuk menemukan, mengangkat, dan mendukung pelari-pelari tercepat Indonesia dari mana pun mereka berasal.

Lepas 7 Atlet ke WFF Malaysia, KORMI Target Harumkan Nama Bangsa

“The Frontliner bukan hanya kompetisi, tapi gerakan untuk membangun ekosistem lari Indonesia yang lebih kuat, cepat, dan saling terhubung. Puncaknya, para pelari terpilih akan bertarung dalam ‘The Frontliner Showdown’, sebuah qualifying race spesial yang menguji kecepatan, fokus, dan daya juang mereka,” jelasnya.

Selain dari media, Tangerang 10K juga mendapat dukungan dari bank bjb. CEO Regional 4 bank bjb Ujang Aep Saefullah menyatakan bahwa kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk menggerakkan masyarakat, memperkuat komunitas, dan menumbuhkan ekonomi lokal.

Erick Thohir Ingin Siapkan Dana Pensiun Buat Atlet dan Pelatih

“Melalui kolaborasi ini, kami ingin memastikan Tangerang 10K dapat meninggalkan dampak nyata, yakni dalam menghidupkan sport tourism, mendorong pertumbuhan UMKM dan ekosistem ekonomi di sekitar acara, serta memperkuat ikatan komunitas lari yang sudah berkembang pesat di Kota Tangerang.”

Terkait gagasan kebudayaan yang diusung Tangerang 10K, Edi Bonetski selaku perwakilan pelaku budaya Tangerang menilai ajang ini dapat menjadi jendela untuk memperlihatkan wajah lain kota tersebut. Salah satu sorotannya adalah pemilihan rute lari yang melewati landmark bersejarah serta suguhan seni tradisional Kota Tangerang.

“Dengan demikian, pelari dan penonton akan pulang membawa kesan bahwa Tangerang bukan hanya kota industri, melainkan kota dengan jiwa, dengan cerita yang terjalin dari keberagaman dan tradisi yang hidup sampai hari ini,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya