Mimpinya cuma Bertahan 15 Lap, Perasaan Valentino Rossi Campur Aduk
- twitter.com/yamahamotogp
VIVA – Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, sempat memunculkan asa juara saat tampil di MotoGP Malaysia, Minggu 4 November 2018. Mengaspal di Sirkuit Sepang, dia memimpin lomba hingga lap ke-15.
Akan tetapi, ketika memasuki tikungan pertama Sirkuit Sepang, Rossi membuat kesalahan. Motornya tergelincir sehingga dia harus pasrah turun sampai urutan ke-18.
Posisi terdepan akhirnya direbut oleh pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Sampai garis finis, juara dunia MotoGP 2018 itu tidak tergoyahkan.
Usai lomba, Rossi mengaku sangat kecewa. Dia merasa telah melakukan kesalahan fatal, sehingga tidak bisa memberi hasil terbaik bagi para pendukungnya yang hadir memadati tribun.
"Perasaan saya campur aduk. Dari satu sisi, saya sangat senang dengan balapan, karena ini menjadi yang terbaik sepanjang musim 2018," ujar Rossi, dikutip dari Crash.
"Tetapi, saya juga frustrasi karena melakukan kesalahan. Untuk balapan yang sedang bagus seperti saat ini, dan harus pulang tanpa mendapat poin," katanya.
Bagi pembalap asal Italia tersebut, balapan di MotoGP Malaysia menjadi yang terbaik pada musim ini. Meskipun sudah 17 bulan lamanya dia tak mencicipi berdiri di podium pertama.
"Saya senang karena bagaimanapun, kami seperti menjalani mimpi dalam 15 lap," tutur pembalap berjuluk The Doctor. (ase)
Pertamina Enduro Kirim Pembalap Muda ke Akademi Valentino Rossi
Untuk pertama kalinya, lima pembalap muda Tanah Air akan merasakan langsung atmosfer pelatihan profesional di VR46 Riders Academy yang berlokasi di Tavullia, Italia.
