Start dari Pit, Mirza Sukses Naik Podium di ISSOM 2019
- Istimewa
VIVA – Saat mengikuti ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport 2019 seri enam, pembalap Asco Motorsport, Mirza Putra Utama, mengalami banyak kendala. Mobil Yaris dengan nomor 101 andalannya, mengalami kerusakan di bagian ECU.
Alhasil, Mirza tidak bisa mengikuti sesi latihan resmi dan sesi kualifikasi, yang dilangsungkan di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat pada akhir pekan kemarin. Ia harus memulai balapan seorang diri dari pitlane.
Turun di kelas ?Japan Super Touring Championship, Mirza baru diperbolehkan tancap gas usai mobil terakhir melewati tikungan pertama.
"Pengaturan mobil sebenarnya berbeda dari seri sebelumnya. Karena informasi dari Om Anton, ada yang enggak beres sama ECU mobilnya. Tapi, satu persatu lawan yang ada di depan, berhasil saya lewati," ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Selasa 12 November 2019.
Khawatir mesin akan rusak lebih parah, Mirza memilih untuk bermain aman sekaligus mencari celah untuk memanfaatkan kelengahan lawan. Hal itu ternyata tidak sia-sia, ia finis di posisi tiga, di belakang dua pembalap Toyota Team Indonesia, Haridarma Manoppo dan Demas Agil.
Sementara, pada Kejurnas Indonesia Touring Car Race (ITCR) Max, Mirza harus terhenti di awal balapan. Mobil yang ia gunakan mengalami kendala lain. Berdasarkan penuturan pembalap berusia 15 tahun itu, ada sesuatu pada bagian rem, sehingga performa mobil tidak maksimal.
"Tadi pas ITCR Max, mobil ada yang bermasalah dengan rem. Akhirnya, saya memutuskan untuk masuk pit dan tidak bisa melanjutkan balapan," tuturnya.
Laporan Febrika Indirawati / Jakarta
Pembalap Indonesia Kibarkan Merah Putih di Ajang Lamborghini Super Trofeo Jepang
Lamborghini Super Trofeo merupakan kompetisi balap super car yang menggunakan Lamborghini Huracan Super Trofeo dan diikuti oleh sejumlah pembalap dari mancanegara, termas
