Kaleidoskop 2016

2016, Tahun Baby Alien Sempurnakan Hattrick

Marc Marquez usai memastikan gelar juara MotoGP 2016
Sumber :
  • Crash.net

VIVA.co.id – Pembalap Honda, Marc Marquez, sukses mencatatkan namanya sebagai juara dunia. Tahun 2016 ini menjadi kali ketiga pembalap asal Spanyol ini menjadi kampiun.

Terus Jadi 'Sweeper' di MotoGP, Luca Marini Bakal Tinggalkan Honda Lebih Cepat

Total sudah lima kali Marquez menjadi juara dunia. Dua gelar lainnya didapat saat masih berlomba di kelas Moto2 di tahun 2010 dan 2012.

Marquez memastikan gelar juara dunia di kampung halaman pabrikan Honda, yakni di jepang, tepatnya di sirkuit Twin Ring Motegi.

Repsol Honda Belum Tentu Tancap Gas di Awal Musim MotoGP 2024

Uniknya, pembalap bernomor 93 ini belum pernah sekali pun memenangkan seri ini di balapan sebelumnya. Tapi sekalinya menjadi yang tercepat, dia dinobatkan sebagai juara dunia.

Dengan dua gelar di kelas Moto2, dan tiga gelar di kelas para raja, tajuk "Give Me Five" pun dipilih untuk merayakan gelar di tahun 2016.

Pengakuan Casey Stoner Tinggalkan Honda, Cemburu ke Marc Marquez

Bisa dibilang, Marquez memulai balapan di musim 2016 dengan citra yang kurang mengenakkan. Sebab, di musim sebelumnya, dia dianggap sebagai "tim sukses" atas keberhasilan pembalap senegaranya, Jorge Lorenzo menjadi kampiun.

Tapi di tahun 2016 ini, Marquez seolah ingin melepaskan citra negatif tersebut. Dia benar-benar tampil "all-out" di tiap seri balapan.

Di seri pembuka, Qatar, Marquez belum mampu tampil maksimal. Dia hanya mampu finis tercepat ketiga, Lorenzo menjadi juara di seri ini, setelah memulai balapan dari grid terdepan.

Kegarangan Marquez baru terlihat di seri kedua dan ketiga, yakni di seri Argentina dan Amerika Serikat. Dia mampu finis pertama, dua race tersebut menjadi "alarm" bahwa dia siap tampil sempurna di seri berikut.

Beralih ke seri keempat yang diadakan di kampung halaman Marquez, Sirkuit Jerez, Spanyol. Meski tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Marquez harus puas dengan tempat ketiga, status juara seri menjadi milik sang legenda hidup Moto GP, Valentino Rossi.

Nasib paling sial yang dialami Marquez terjadi di seri kelima, di Sirkuit Le Mans, Prancis. Jangankan masuk 10 besar, dia malah menyelesaikan lomba di urutan 13.

Marquez terjatuh saat balapan sudah berjalan 16 lap. Kehilangan akselerasi menjadi penyebab dia tampil kurang maksimal. "Sejujurnya saya menyelesaikan balapan dengan cukup baik karena kami mengalami masalah pekan ini, saya hampir meraih podium. Itu adalah tujuan utama saya dan ini adalah hasil terbaik pekan ini," ujar Marquez

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya