Tim Ferrari Terancam Kehilangan Bonus Rp1,3 Triliun

Tim Ferrari
Sumber :
  • REUTERS/Henry Romero

VIVA.co.id – Kedatangan Liberty Media sebagai pemilik hak komersiap F1, membuat Ferrari teracam kehilangan uang jutaan Dolar. Ferrari bisa saja kehilangan bonus otomatis senilai $ 100juta (sekitar Rp1,3 triliun).

Hilang Kendali Lewis Hamilton Kecelakaan saat Uji Coba Ferrari F1 di Barcelona

Dikutip dari Foxsport, Ferrari merupakan satu-satunya tim yang sudah berkompetisi sejak F1 pertama kali digulirkan pada tahun 1950. Tim Kuda Jingkrak ini menikmati berbagai keuntungan yang tertulis pada aturan F1. 

Ferrari tidak hanya memiliki hak veto dalam sebuah mesin, tetapi juga menerima bonus Rp1,3 triliun per tahun. Meskipun aturan tersebut bisa berubah, seiring masuknya Liberty Media di F1. 

Banyak Mata-mata saat Lewis Hamilton Uji Coba Pertama Ferrari untuk F1 2025

Liberty Media menginginkan pendistribusian jumlah hadiah uang yang lebih adil. Presiden dan CEO Liberty Media mengatakan, ia menginginkan keseimbangan dan menciptakan keadilan dalam pembayaran tim

"Jika anda Ferrari, maka akan memiliki pendapatan sponsor yang besar langsung ke Ferrari. Saya berharap Ferrari akan menciptakan platform besar dan membantu mendapatkan sponsor kepada kami. Itu akan berdampak lebih positif pada balapan yang besar," kata Greg Maffei. 

Ferrari Kasih Bocoran Warna Mobil di F1 2025

Sementara itu, setelah resmi mengambil alih F1 Bernie Ecclestone yang sebelumnya menjadi Chairman F1, posisinya pun berganti menjadi chairman emeritus. Chasey Carey ditunjuk oleh Liberty Media menggantikan Ecclsetone. (ren)

Alex Marquez tabrak Marc Marquez di MotoGP Qatar

Penyelenggara F1 Akuisisi Saham MotoGP, Banyak Aturan Baru Bikin Balapan Gak Seru?

Liberty Media akan mengakuisisi 84 persen saham MotoGP, dan Dorna Sport masih memiliki 16 persen sahamnya. Sehingga ada dua perusahaan berbeda yang mengelola ajang balap

img_title
VIVA.co.id
24 Juni 2025