Pembalap yang Bakal Jadi Masalah Besar di MotoGP 2018
- Crash.net
VIVA.co.id –  Selalu ada kejutan di ajang MotoGP. Pembalap Moto2, Franco Morbidelli sudah mendapat sinyal bergabung ke kelas utama MotoGP di musim balap 2018. Dia merupakan anak didik Valentino Rossi di akademi balap VR46 dan tim SKY VR46 Moto2.
Bukan masalah bila seorang murid mampu naik kelas dan memiliki keahlian yang mumpuni dan selanjutnya menjadi rival bagi sang guru. Demikian hal yang bakal terjadi pada Morbidelli dan Rossi.Â
Kabar yang tersiar, Morbidelli sudah mulai dilirik oleh tim MotoGP. Salah satu tim yang lumayan bersikukuh adalah Marc VDS Honda. Kabar lain menyebutkan bahwa Morbidelli sudah akan disiapkan dua unit Honda RC213V, yang kabarnya bakal disamakan spesifikasinya dengan Honda, yang ada di tim pabrikan.
Menanggapi hal tersebut, Rossi mengaku mengenal baik dan memuji Mordibelli. Bagi Rossi, anak didiknya itu merupakan pembalap yang baik.
"Saya sudah lama mengenalnya, saya pikir dia pembalap pertama di RIders Academy yang bergabung ke MotoGP. Ibunya berasal dari Brasil dan ayahnya dari Roma. Ayahnya mantan pembalap dan pindah ke Tavullia, karena ingin menjadikan Mordibelli pembalap yang handal," ujar Rossi dilansir Crash, Senin, 17 Juli 2017.
Rossi menilai, Mordibelli memiliki potensi besar dan punya bakat yang hebat. Rossi memprediksi dia akan menjadi masalah besar di MotoGP.
"Saya pikir dia memiliki potensi besar, dia memiliki bakat hebat dan dia dapat melakukannya dengan sangat baik, tahun ini dia menunjukkan banyak hal, saat kita berlatih bersama, dia adalah masalah besar, selalu, jadi saya pikir dia akan menjadi masalah besar. Untuk semua orang di MotoGP," kata Rossi.
Diketahui, sinyal bakal pindahnya Morbidelli di musim 2018 ke tingkat balapan yang lebih tinggi, tampak jelas ketika pemimpin klasemen sementara Moto2 2017 itu ikut dalam sebuah acara yang diselenggarakan Estrella Galicia 0,0 di Sao Paolo, Brasil, belum lama ini.
Â
Sahabat Valentino Rossi Ungkap Alasan Pecco Bagnaia Kehilangan Semangat Balapan
Pecco Bagnaia dinilai kehilangan motivasi di MotoGP 2025 menurut Uccio Salucci. Tertinggal jauh dari Marc Márquez, ia tetap bertekad bangkit dengan Ducati GP25.
