Laga Hidup-Mati, Stapac Waspadai Aksi 3 Pilar Kunci Satria Muda

VIVA – Partai penentuan pemilik tahta gelar Indonesian Basketball League (IBL) musim 2018/2019 akan terhampar di Hall C-Tra Arena, Bandung, Sabtu malam 23 Maret 2019.

Duel game kedua yang mempertemukan tuan rumah Stapac Jakarta kontra Satria Muda (SM) Jakarta menjadi jawaban puncak akhir pertarungan kedua tim di laga final, atau justru harus digelarnya game ketiga besok, Minggu 24 Maret 2019.

Stapac sebelumnya berhasil merebut kemenangan pada game pertama, Kamis 21 Maret 2019 di kandang SM, Hall Britama Arena Jakarta dengan skor 79-68 dan membawa tim besutan Giedrius Zibenas unggul 1-0.

Perebutan juara IBL 2018/2019 akan memasuki laga krusial di C-Tra Arena Bandung, yakni pada game kedua hari ini, 23 Maret dan Minggu 24 Maret 2019 besok jika skor menjadi imbang 1-1.

Menatap laga game kedua malam nanti, pilar Stapac, Oki Wira Sanjaya optimistis mampu tampil sempurna dan memastikan mahkota gelar musim ini akan bisa langsung direngkuh malam nanti.

"Persiapan tim kami sudah bagus sampai sekarang. Kita ready di game kedua ini.

Hal yang jadi fokus utama kami sih cuman mental bertanding," ungkap Oki Wira Sanjaya kepada VIVA, Sabtu 23 Maret 2019.

"Kita nggak boleh main terlalu rileks karena unggul 1-0, kita juga nggak boleh mengganggap kita sudah diatas angin, itu aja sih. Ada tiga pemain SM yang kita wasapadai yakni Hardianus, Arki Wisnu dan Dior Lowhorn," tegas Oki.

Tundukkan Satria Muda, Pelita Jaya Pastikan Tiket ke Final IBL 2025

Pelita Jaya Jakarta berhasil menembus final Indonesian Basketball League (IBL) 2025, usai menundukkan Satria Muda Pertamina Jakarta.

VIVA.co.id

13 Juli 2025