Zohri Juga Turun di Lari Estafet Asian Games 2018

Lalu Muhammad Zohri (berjaket merah)
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA – Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) berjanji tak akan membebani sprinter muda Lalu Muhammad Zohri di Asian Games 2018. Status juara dunia, menurut PASI, bukan jadi patokan untuk pihaknya bergantung kepada Zohri.

Total Combat Run 2025: Buktikan Totalitas Melalui 2 Tantangan dalam 1 Event

Memang, usai jadi juara dunia, otomatis muncul harapan dari publik terhadap Zohri untuk meraih medali emas di Asian Games 2018. Bagi mereka, logikanya adalah 'meraih emas di Kejuaraan Dunia U-20 bisa, apalagi Asian Games'.

Hanya saja, olahraga bukanlah matematika. Kondisi seorang atlet dalam sebuah pertandingan bisa berpengaruh.

Fornas 2025 Lebih dari Sekadar Kompetisi

PASI menyadari hal tersebut. Sekretaris Jenderal PASI, Tigor Tanjung, menyatakan persaingan di kelas 100 meter putra dalam Asian Games 2018 nanti akan sangat berat bagi Zohri. Makanya, Tigor berjanji PASI tak akan membebani Zohri dengan target tinggi.

"Dia tak dibebani target untuk mengalahkan atlet-atlet seperti itu. Kami serahkan saja kepada program pelatih. Kami percaya mereka berbuat yang terbaik," ujar Tigor.

Fornas 2025 Siap Digelar, Pemerintah Kerahkan Kekuatan Penuh

Selain bertanding di nomor 100 meter putra, Zohri juga diikutkan pada estafet 4x100 meter. Perhitungan PASI, nomor ini punya potensi menjadi sumber medali bagi atletik.

"Zohri juga nanti turun di nomor 4x100 meter. Analisis kami adalah, ada peluang medali di sana," kata Tigor. (one)

Persiapan pembukaan Fornas 2025 NTB

Atlet Berburu Buah Tangan di Fornas 2025

Gelaran Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII Tahun 2025 tak hanya membawa semangat sportivitas, tapi juga berkah ekonomi bagi pelaku usaha lokal

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2025