Hebat, Ganda Putra RI Lolos ke Final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019
- BWF
VIVA – Meski tanpa Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang telah tersingkir paling awal, Indonesia ternyata masih mampu menunjukkan identitas sebagai kiblat bulutangkis dunia.
Terbukti Indonesia sudah mengantongi tiket final ganda putra Kejuaraan Dunia Bulutangkis atau BWF World Championshiops 2019.
Indonesia dipastikan lolos ke final setelah dua ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lolos ke semifinal usai mengalahkan lawan-lawannya di perempatfinal kemarin.
Memang hanya satu dari mereka yang bisa menginjakkan kaki di partai puncak yang akan dihelat di St Jakobshalle di Basel, Switzerland, Minggu 25 Agustus 2019.
Sebab, Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian terpaksa harus saling bunuh di semifinal sore nanti, Sabtu 24 Agustus 2019.
Mereka terlibat perang saudara karena memang dari hasil undian BWF, mereka berada dalam satu kelompok tanding yang sama.
Ahsan/Hendra lolos ke semifinal lebih dahulu setelah di perempatfinal mengalahkan wakil Taiwan, Liao Min Chun/Su Ching Heng. Sedangkan Fajar/Rian melaju ke semifinal usai menghancurkan duo Korea Selatan, Choi SolGyu/Seo Seung Jae.
Bagi Fajar/Rian lolos ke semifinal saja sudah merupakan sebuah prestasi yang sangat luar biasa. Karena mereka belum mengalami sebelumnya. Sedangkan bagi Ahsan/Hendra, semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis merupakan hal yang biasa.
Karena dalam 12 tahun terakhir mereka sering lolos. Bahkan mereka merebut tahta juara dunia dua kali.
Berdasarkan jadwal bulutangkis yang disirkan BWF, laga semifinal BWF World Championships 2019 ini akan digelar mulai pukul 11:00 AM atau pukul 16:00 WIB.
Siapapun yang menang dan lolos ke final, tentunya kita berharap mereka bisa membawa medali emas pulang ke Nusantara. Semoga saja, amin.
Cerita di Balik Indonesia Masters 2025, Puluhan Suporter Beruntung Jumpa Langsung Anthony Ginting
Indonesia Masters 2025 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta, pada Indonesia Masters 2025 Â yang digelar di Istora Senayan, pada 21-26 Januari 2025 masih menyisakan c
