Dihukum AFC, Pelatih Vietnam Berdalih Tak Lancar Bahasa Inggris

Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo diusir wasit saat final SEA Games 2019
Sumber :
  • Fox Sports Asia

VIVA – Pelatih Kepala Timnas Vietnam, Park Hang-seo dijatuhi hukuman oleh Federasi Sepakbola Asia (AFC) lantaran aksi tempramentalnya di laga final SEA Games 2019 lalu. Kabar itu pun juga langsung jadi sorotan media-media kawasan Asia Tenggara.

Meski Gagal Juara, Timnas Indonesia U-23 Tetap Diganjar Bonus Ratusan Juta Rupiah

Pria asal Korea Selatan itu selain kena skorsing sebanyak 4 pertandingan persahabatan timnas Vietnam, Park juga harus membayar denda US$5.000. Dalam putusannya, AFC menyatakan Park diganjar hukuman berdasarkan pasal 47 dari Kode Etik Disiplin dan Etika AFC.

Di partai perebutan medali emas SEA Games 2019 itu, Park mengamuk pada wasit keempat dan pengawas pertandingan dengan mengeluarkan makian dan meluapkan emosinya yang membuatnya diusir keluar dari bench kubu Vietnam.

Kelompok Suporter La Grande Indonesia Pamerkan Mozaik Berbentuk Trofi di Final Piala AFF U-23

Baca juga: Ngamuk di Final SEA Games, Pelatih Vietnam Kena Hukum AFC

Menanggapi sanksi tersebut, mantan asisten Guus Hiddink saat membesut Korea Selatan di Piala Dunia 2002 itu pun mengungkapkan pandangannya.

Suporter Timnas Indonesia U-23 Merahkan SUGBK di Final Piala AFF U-23 2025

“Saya akan menerima dan mematuhi hukuman AFC. Tapi saya bisa memastikan saya tidak menghina wasit. Bahasa Inggris saya tidak cukup baik untuk melakukan itu. Setelah pertandingan, saya sendiri meminta maaf kepada mereka,” ungkap Park dalam suratnya dari Korea Selatan, yang dikutip FOX Sports Asia.

Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo

“Saya mendapat kartu merah setelah bereaksi terhadap keputusan yang salah. Pada saat itu, permainan semakin keras dan pemain bisa cedera, jadi saya memberi tahu wasit untuk lebih masuk akal dalam mengendalikan permainan,”jelas Park.

Park pun dianggap menggunakan “bahasa yang ofensif, menghina dan atau kasar terhadap wasit” dan terlibat dalam pelanggaran serius yang dapat dihukum dengan pengusiran,” yang tercantum dalam pertimbangan AFC menjatuhkan sanksi tersebut.

"Saya meminta maaf kepada para penggemar karena mereka harus melihat perilaku saya di lapangan saat itu," ujar Park.

Pemain Timnas Indonesia U-23 rayakan gol Jens Raven

Penyesalan Jens Raven meski Jadi Top Skor Piala AFF U-23 2025

Striker timnas U-23 Indonesia Jens Raven mengaku senang dengan gelar top skor Kejuaraan ASEAN U-23 2025 yang diraihnya, namun sejujurnya ia tak terlalu senang

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025