Geger, Ganda Putra Jepang Nodai Kejayaan The Daddies

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sumber :
  • PBSI

VIVA – Virus Corona masih mewabah di berbagai negara. Berbagai upaya terus dilakukan untuk memutus rantai virus COVID-19 tersebut.

Kata Fajar/Rian Usai Tembus Perempat Final Singapore Open 2025

Bulutangkis dunia juga terdampak ganasnya COVID-19, sederet turnamen terpaksa dibatalkan dengan alasan keselamatan dan kesehatan para atlet.

Terakhir diselenggarakan, adalah BWF World Tour Super 1000, All England Open 2020, 11-15 Maret lalu. Setelah itu, deretan turnamen terpaksa dihentikan.

Hancurkan Wakil Tuan Rumah, Rehan/Gloria Melenggang ke 16 Besar Singapore Open 2025

Seyogyanya, hari ini dilangsungkan final Singapore Open 2020. Turnamen super 500 itu diselenggarakan 7-12 April.

Mengulas Singapore Open, perjalanan menyakitkan juga dialami ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Kejayaan mereka di turnamen ini ternodai di partai final.

Singapore Open 2025: Jonatan Christie Libas Pebulutangkis Irlandia

Pada Singapore Open 2019, yang diselenggarakan 9-14 April tahun lalu, Ahsan/Hendra tumbang di tangan ganda putra Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Partai perdana, Ahsan/Hendra menghabisi rekan senegara mereka, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso. Kala itu, The Daddies menang dua game langsung.

Selanjutnya, partai 16 besar giliran ganda putra Korea Selatan yang menjadi korban Ahsan/Hendra. Mereka melumat Kim Gi Jung/Lee Yong Dae dua game langsung.

Partai perempatfinal membara, wakil Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong juga dipencundangi Ahsan/Hendra. Kali ini mereka menang lewat drama rubbergame.

Berlanjut ke semifinal membara, Ahsan/Hendra melumat musuh bebuyutan Kevin Sajaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dari China yakni, Li Junhui/Liu Yuchen dua game langsung.

Petaka bagi Ahsan/Hendra, mereka harus gigit jari di partai final. Secara mengejutkan Takeshi/Keigo mempermalukan mereka lewat drama rubbergame.

Sementara itu, kabar terbaru dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengumumkan ada 13 turnamen yang ditunda, termasuk Indonesia Open. Sebanyak empat turnamen Grade 2 dan sembilan turnamen Grade 3 akan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Berikut daftar turnamen bulan Mei-Juli yang ditunda:

Turnamen internasional Grade 2:

- Australian Open 2020 (2 – 7 Juni)

- Thailand Open 2020 (9 – 14 Juni)

- Indonesia Open 2020 (16 – 21 Juni)

- Russian Open 2020 (7 – 12 Juli)

Turnamen Grade 3, Turnamen Junior dan Turnamen Para Badminton:

- Denmark Challenge 2020 (7-10 Mei)

- Slovenia International 2020 (13 – 16 Mei)

- Latvia International 2020 (28 – 31 Mei)

- Vietnam International Challenge 2020 (2 – 7 Juni)

- RSL Lithuanian International 2020 (4 – 7 Juni)

- Canada Para Badminton International 2020 (9 – 14 Juni)

- Russian International Junior White Nights 2020 (25 – 28 Juni)

- White Nights 2020 (1 – 5 Juli)

- All England Junior Badminton Championships 2020 (16 – 19 Juli)

 Baca: Mengejutkan, Kondisi Raja Bulutangkis Dunia Pasca Lolos dari Maut

Epic Badminton 2025

Mohammad Ahsan Ramaikan Turnamen Epic Badminton Cup 2025

Mohammad Ahsan memeriahkan acara pembukaan lewat sesi coaching clinic dan pertandingan ekshibisi.

img_title
VIVA.co.id
2 Juli 2025