9 Slam Dunk Paling Mengguncang di Dunia
- Nba.com
VIVA – Mungkin banyak yang memandang bahwa slam dunk adalah atraksi yang tidak pantas dilakukan dalam pertandingan basket. Bahkan, pelatih legendaris,  Phog Allen dalam buku biografinya mengatakan bahwa slam dunk hanya mengandalkan tinggi badan dan tidak menampilkan kemampuan seorang pebasket.
Melansir Sports Casting pada tahun 1967 hingga 1976 NCAA (National Collegiate Athletic Association /Liga Basket antar Kampus) melarang gerakan slam dunk dalam kompetisi.
Tapi, seiring waktu berjalan, slam dunk menjadi tontonan yang luar biasa di lapangan basket. Penonton dan komentator jatuh cinta pada dunk selama beberapa dekade. Sebagian pihak menganggapnya sebagai keterampilan, sebagian lainnya menganggapnya sebagai cara untuk menjatuhkan mental lawan.
Di NBA, terdapat sejumlah dunking hebat sepanjang masa. Mereka adalah pemain-pemain yang tahu bagaimana mencapai keseimbangan yang tepat antara kecakapan memainkan pertunjukan dan keterampilan. Tapi, siapakah dunking terhebat sepanjang masa? Berikut 10 Slam Dunk Paling Mengguncang Di Dunia.
1. Michael Jordan
Tak ada yang bisa membantah bahwa Michael Jordan adalah salah satu pebasket terhebat yang pernah ada di NBA dan dunia. Enam kali dia sukses merasakan indahnya juara NBA bersama Chicago Bulls.
Prestasi itu dilengkapinya dengan dua kali menjuarai kontes slam dunk pada tahun 1987 dan 1988. Dalam kontes 1988, Jordan mempecundangi Dominique Wilkins (Atlanta Hawks).
Gaya ikonik Jordan saat melakukan slam dunk adalah melompat dari garis lemparan bebas lalu melesakkan bola ke keranjang dengan satu tangan.
2. Vince CarterÂ
Di masa jayanya, Carter adalah pemain paling energik. Pada tahun 2000, Carter menjuarai Kontes Slam Dunk di Oakland. Dalam mengikuti acara tersebut, ia menampilkan pertunjukan berputar 360 derajat dengan arah berlawanan.Â
Kemudian, Carter melakukan gerakan yang membuat seisi stadion bergemuruh. Dia memodifikasi gerakan J.R. Rider yang mengesankan "East Bay Funk Dunk".Â
Carter dibantu rekannya. Tak lama setelah dunk terakhirnya di babak pertama, mantan swingman Toronto Raptors melambaikan tangannya di depan dadanya dengan gerakan klasik "sudah berakhir".
3. Julius ErvingÂ
Julius Winfield Erving II dipanggil dengan sebutan Dr. J. Panggilan 'dokter' Erving ini didapat dari seorang temannya sewaktu SMA bernama Leon Saunders. Saat SMA, Erving memanggil Saunders dengan sebutan profesor. Sebaliknya, Saunders memanggil Irving dokter.