6 Kecelakaan Pesawat Mengerikan di Dunia Olahraga

Ilustrasi: Bendera Manchester United
Sumber :
  • Bleacher Report

VIVA – Duka kembali melanda Indonesia. Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 dinyatakan hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021.

Detik-detik Pesawat Pemadam Api Jatuh dan Meledak saat Memadamkan Kebakaran di Los Angeles

Pesawat yang membawa 62 orang yang terdiri dari 12 awak kabin, 40 penumpang dewasa, 7 penumpang anak-anak, dan 3 bayi itu berhenti di sekitar 11 mil laut dari Bandara Soekarno-Hatta atau di atas Kepulauan Seribu.

Tim Badan SAR Nasional langsung terjun ke lokasi dugaan jatuhnya pesawat. Hingga saat ini, sedikit demi sedikit didapati petunjuk. Sejumlah serpihan pesawat, barang-barang penumpang pun sudah mulai ditemukan.

Dua Warga Thailand Tewas dalam Tragedi Jeju Air, Salah Satunya Bercita-Cita Jadi Pramugari

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Minggu 10 Januari 2021 mengatakan tim gabungan pencarian korban telah menemukan titik yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat.

NewJeans Ngaku Sulit Batalkan Jadwal Manggung, Tapi Tetap Empati ke Korban Jeju Air dengan Lakukan Hal Ini!

Tak hanya lokasi jatuhnya pesawat, tim gabungan juga sudah menemukan titik yang diduga kuat menjadi lokasi black box pesawat Sriwijaya SJ-182. 

Bicara soal kecelakaan pesawat. Di dunia olahraga pun seringkali terjadi. Pada akhir Januari tahun lalu, Legenda NBA, Kobe Bryant tewas dalam kecelakaan helikopter di California.

Bryant meninggal bersama putrinya, Gianna yang berusia 13 tahun. Total ada sembilan orang dalam helikopter nahas itu, termasuk Bryant dan Gianna. Helikopter berjenis Sikorsky S-76B yang ditumpangi Bryant jatuh karena kondisi cuaca yang buruk. 

Bryant merupakan satu di antara sejumlah atlet yang mengalami kecelakaan pesawat. Jauh sebelumnya juga terdapat peristiwa kecelakaan pesawat mengerikan di dunia olahraga. Berikut rangkumannya.

1. Torino 4 Mei 1949 

Jauh sebelum Bryant, kecelakaan pesawat lebih dulu merenggut nyawa 18 pemain klub Serie A, Torino. 

Bencana yang dijuluki The Superga itu terjadi pada 4 Mei 1949 ketika pesawat yang membawa hampir seluruh skuat Torino menabrak bukit Superga, dekat Turin.

Saat kecelakaan itu, Serie A menyisakan empat pertandingan lagi, dan Torino berpeluang besar untuk meraih juara. 

Melansir BBC. dua hari setelah kecelakaan itu, setengah juta orang berbaris di jalan-jalan saat pemakaman diadakan. 

Torino dianugerahi gelar Serie A, atas permintaan klub-klub lainnya. Para klub-klub pesaing Torino, bahkan mengaku sebenarnya sudah menyerah mengejar gelar juara. Dan, ternyata hanya nasib yang bisa mengalahkan Torino.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya