Agus Prayogo Raih Emas Lari 5.000 Meter PON XX Papua

VIVA – Agus Prayogo raih emas lari 5.000 meter PON XX Papua di Mimika Sport Complex (MSC), Selasa (5/10/2021). Agus merupakan atlet pelari asal Jawa Barat yang berhasil meraih medali emas berturut-turut selama kompetisi PON sejak 2012.

Agus Prayoga meraih emas dengan catatan waktu, 14 menit, 44,29 detik. Medali perak berhasil diraih oleh Pandu Sukarya dengan catatan waktu 14 menit, 56,77 detik. Sedangkan medali perunggu diraih oleh atlet asal Bangka Belitung Robi Sianturi dengan catatan 15 ment 01,97 detik.

Raihan medali emas ini merupakan emas ketiga yang diperoleh Agus Prayogo. Sebelumnya Emas pertama diraih Agus di kelas lari nomor 5.000 meter pada PON XVIII tahun 2012 di Riau. Kemudian, emas kedua pada saat PON XIX tahun 2016 di Bandung, Jawa Barat.

Menurut Agus, lawan terberat pada PON kali ini adalah atlet lari dari Bangka Belitung, yaitu Robi Sianturi yang memang spesialisasi di nomor lari 5000 meter Cabor Atletik. Diketahui bahwa Robi merupakan partner di Pelatihan Nasional (Pelatnas), dan nomor ini merupakan spesialisasinya dan membuat Agus agak grogi.

Bukan Best Time Lari 5.000 meter

Agus mengatakan bahwa pencapaian ini masih jauh diatas rekor, namun ia sudah berusaha maksimal. Agus mengakui bahwa faktor cuaca membuatnya sulit mencapai rekor.

Agus mengatakan, di pertandingan ini untuk arena pertandingan memang sudah berstandar internasional. Namun faktor yang mempengaruhinya yaitu cuaca yang bisa berubah dengan cepat.

Kehadiran Ketua Umum PASI Menjadi Motivasi

Agus mengaku bahwa kehadiran ketua umum Pesatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), Luhut Binsar Pandjaitan menjadi motivasi tersendiri untuk tampil secara maksimal, dan hasil yang diraih berkat latihan panjang selama lebih dari 4 tahun sehingga bisa lebih siap di Pon Papua.

Berikut hasil pertandingan final Cabor Atletik lari 5000 meter putra:

1. Agus Prayogo dari Jawa Barat dengan waktu 14:44:29
2. Pandu Sukarya dari Jawa Barat dengan waktu 14:56:77
3. Robi Sianturi dari Bangka Belitung dengan waktu 15:01:97
4. Matheus Wuli dari Nusa Tenggara Timur dengan waktu 15:42:86
5. Tanius Asso dari Papua dengan waktu 16:03:37
6. I Dewa Alit Mantra dari Papua dengan Waktu 16:39:31

Dedi Mulyadi Usul UMK Dihapus, Diganti Upah Sektoral Nasional

Dedi Mulyadi menilai dengan upah yang berbeda antarwilayah, kerap menjadi pemicu terjadinya migrasi tenaga kerja dan relokasi industri secara tidak produktif.

VIVA.co.id

5 Agustus 2025