Target Ukir Sejarah, Angkat Berat Sumut Bidik Emas Perdana di PON 2024

Pengprov Pabersi Sumut saat gelar jumpa pers.
Sumber :
  • VIVA | BS Putra

VIVA Sport - Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut menjadi ajang bagi atlet angkat berat Sumut mengukir sejarah dengan target medali emas perdana. Target tersebut diusung, menilik angkat berat Sumut belum pernah meraih emas di pesta olahraga Tanah Air ini.

Harga Emas Hari Ini 6 Oktober 2025: Antam Cetak Rekor Termahal Tembus Rp 2,250 Juta/Gram, Global Meroket

Wakil Sekum Pengprov Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Sumatera Utara sekaligus pelatih, Nicky Kardova mengungkapkan, bila target tersebut diusung di PON 2024. PON Papua 2021, angkat berat Sumut hanya meraih satu perak lewat liftar andalan Faebolo Dodo Gowasa.

"Di PON Papua lalu kita hanya meraih satu perak. Kita belum pernah dapat emas. Jadi kita ingin ukir sejarah emas perdana untuk Sumut, apalagi main di rumah sendiri," kata pelatih sekaligus Wakil Sekum Pengprov Pabersi Sumut, Nicky Kardova, dalam temu pers di Posko Publikasi PON 2024 Wilayah Sumut, Kantor Dispora Sumut, Kamis 25 Mei 2023.

Harga Emas Hari Ini 4 Oktober 2025: Produk Antam Meroket di Akhir Pekan

Lanjut Nicky, demi mencapai impian tersebut pihaknya telah mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari. Ada 13 atlet angkat berat Sumut yang telah menjalani Pelatda sejak Juni 2021 lalu.

Maka dari itu, tambah Nicky, pihaknya menargetkan semua atlet Pelatda angkat berat ini bisa meraih medali, d mana Sumut akan mengikuti 13 dari 15 nomor pertandingan.

PON Bela Diri 2025, Kudus Siap Jadi Panggung Sejarah Olahraga Indonesia

"Untuk persiapan itu, kita ada 13 atlet Pelatda dengan personel 7 putra dan 6 putri serta dibantu dengan 3 pelatih. Kita menargetkan semua atlet Pelatda kita ini meraih medali," bebernya.

Launching Maskot, Lagu PON, dan Tagline di PON Aceh-Sumut 2024

Photo :
  • VIVA/Putra Nasution

Lebih lanjut, Nicky menyebut rincian target medali angkat berat di PON 2024 nanti yakni 3 emas, 4 perak dan 6 perunggu. "Kami optimis soal target itu karena kita sudah melakukan pelatda sejak Juni 2021, lebih awal dibandingkan program KONI Sumut yang di mulai awal 2022 lalu," ucapnya.

Demi mencapai target tersebut, kata Nicky, para atlet Pelatda rutin menjalani latihan pagi dan sore perharinya selama lima hari dalam seminggu. "Terus mengulang teknik untuk angkatan dan kami terus memotivasi para atlet agar mencapai tujuan itu," tuturnya.

Sama halnya dengan cabor-cabor lainnya, kata Nicky, kendala yang dihadapi pihaknya tak lain perihal masih terbatasnya peralatan dan perlengkapan. Sehingga para atlet Pelatda Angkat Berat ini latihannya dibagi di dua lokasi berbeda.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya