Tak Didukung Peralatan Standar, Panjat Tebing Sumut Turunkan Target PON 2024

Pengprov FPTI Sumut
Sumber :
  • Istimewa

Medan - Panjat tebing Sumatera Utara (Sumut) turunkan target di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut. Awalnya dua emas ditarget, menjadi satu emas yang diusung Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sumut di PON 2024.

Tolak Keras Atlet Israel ke Jakarta, Pramono: Tak Ada Manfaatnya!

Ketua Pengprov FPTI Sumut, drg Yerzy AR menuturkan, pihaknya terpaksa menurunkan target perolehan medali emas panjat tebing karena tidak memiliki peralatan latihan yang memenuhi standar.

"Awalnya kita sempat menargetkan perolehan dua medali emas di PON XXI, namun kami kemudian menurunkannya menjadi satu emas. Hal ini karena bantuan peralatan latihan yang pernah kami minta tak kunjung terpenuhi sampai sekarang," ujar drg Yerzy AR didampingi Sekum Ronny Suganda dan pelatih Hendra menjelaskan hal tersebut di Posko Publikasi PON XXI di Dispora Sumut, Senin kemarin, 10 Juli 2023.

Sugiono Tegaskan Penerbitan Visa Atlet Israel Bukan Kewenangan Kemenlu

Diakui harga peralatan latihan yang dibutuhkan cukup mahal, karena ada yang mencapai ratusan juta, seperti timer yang memenuhi standart.
Akibat tidak mempunyai peralatan timer yang memenuhi standart, membuat atlet panjat tebing Sumut kesulitan berkompetisi secara maksimal karena sering membuat kesalahan atau foul saat mengikuti event-event nasional. 

Sebab itulah, FPTI Sumut kemudian akhirnya hanya berani menargetkan medali emas dari nomor speed mix classic, dengan mengandalkan pasangan atlet Arya Michael dan Siti Nurnabila.

Pramono Tak Izinkan Kedatangan Atlet Israel Bertanding di Kejuaran Dunia Senam

FPTI Sumut juga membutuhkan dan tidak punya peralatan penting lainnya auto belay (alat pengaman otomatis) sehingga saat ini hanya berlatih hanya memakai alat pengaman tali. Masalah kekurangan peralatan ini sebenarnya sudah disampaikan kepada pihak yang berwenang, termasuk ke Gubernur Sumut.

"Sudah ada dua tahun lah kita minta bantuan kekurangan peralatan ini, proposal sudah juga sudah diajukan, tapi sampai sekarang belum ada terpenuhi," ujar Yerzy AR.

Diakui, atlet nomor speed mix classic yang jadi target, belum mengukir prestasi nasional. Namun, FPTI Sumut berani menargetkan nomor ini, karena perkembangan atletnya selama di Pelatda dinilai menjanjikan.

“Kalau prestasi mereka pada event nasional, memang belum ada. Namun, kami yakin dengan kemajuan mereka tunjukkan di Pelatda,” ujar pelatih panjat tebing Sumut, Hendra.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya