Langkah PB Persani dan Federasi Senam Internasional Perkenalkan Parkour di Indonesia

JAKARTA – Parkour merupakan olahraga yang masih kurang dikenal di Indonesia. Dalam olahraga ini, kita mengolah tubuh dan kontrol yang baik melalui gabungan latihan lari, melintasi rintangan, melompat, dan memanjat.

Ternyata, parkour termasuk dalam bagian dari gymnastic atau senam. PB Persani (Persatuan Senam Indonesia) memiliki langkah tersendiri untuk lebih mengenalkan parkour di Indonesia.

Brick Parkour Asian Tour bakal digelar selama dua hari, 12-13 Agustus 2023. Acara ini digelar di lapangan parkir AEON Mall, BSD City, Tangerang.

"Awalnya parkour masuk dalam disiplin gymnastic sejak 2018.  Kami terhormat untuk menyelenggarakan Asian Tour yang pertama," kata Ketua PB Persani Ita Yuliati Irawan di gedung NOC Indonesia, Jakarta, Jumat 11 Agustus 2023.

Ada 285 atlet yang akan mengikuti Brick Parkour Asian Tour besok. Selain itu juga bakal ada workshop yang memperkenalkan parkour kepada anak-anak dan remaja.

"Nanti ada 3 disiplin. Ada skill parkour, freestyle dan speed masing masing dikompetisikan. Tiap atlet bisa ikut 1 atau 2. Pemenang bisa berkompetisi dengan atlet internasional," jelas Ita.

Sementara itu, Presiden Federasi Senam Internasional (FIG) Mori Watanabe mengungkapkan harapannya terhadap Parkour Asian Tour. Dia berharap Parkour semakin dikenal di Indonesia bahkan melebihi sepakbola.

Tujuan mengenalkan parkour karena kami tahu banyak yang tertarik mempelajari parkour. Kami ingin menjadikan parkour olahraga terkenal di Indonesia, bahkan  melebihi sepakbola," ungkap Watanabe.

1.372 Atlet Bersaing di Indonesia Open Gymnastics 2025

Kejuaraan Gymnatics Indonesia Open 2025 yang digelar 2-13 Juli 2025, di GOR Senam, Jakarta Timur, diikuti sebanyak 1.372 atlet dari 90 klub dan 15 provinsi

VIVA.co.id

9 Juli 2025