10.000 Peserta Siap Berpacu dalam Event Maraton di Jakarta
- is
JAKARTA – Hingga Oktober 2023, jumlah peserta yang mendaftarkan diri untuk mengikuti BTN Jakarta Run memuncak. Sesuai ekspektasi, ada sekitar 10.000 orang siap ambil bagian.
“Kami telah menutup pendaftaran untuk BTN Jakarta Run 2023. Jumlah peserta sudah sesuai dengan ekspektasi kami yaitu lebih dari 10.000 peserta. Sekarang saatnya kita melayani para peserta \dengan baik ,” ujar Corporate Secretary Bank BTN Ramon Armando di Jakarta,Rabu 1 November 2023.
Ramon mengapresiasi tingginya minat masyarakat yang ingin ikut. Hal ini merupakan kepercayaan dari masyarakat pecinta olahraga lari yang harus dijaga dengan memberikan pelayanan terbaik kepada mereka.
"Dan kita siap untuk memberikan pelayanan terbaik untuk mereka para peserta lari benar-benar menikmati event," tambah Ramon.
Ramon menuturkan, ajang lari internasional ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT DKI Jakarta ke-496. Perseroan sangat bersyukur bisa berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta.
“Jakarta adalah milik kita karena kita bekerja dan ada di Jakarta sebagai ibukota kebanggaan bersama. Momen inilah yang mendasari mengapa BTN hadir dalam kegiatan lari marathon sebagai rangkaian acara HUT DKI Jakarta ke-496, di samping banyak penggemar olahraga lari baik dari dalam maupun luar negeri yang membutuhkan ruang dan sekarang bersama Pemprov DKI kita siapkan sebagai BTN Jakarta Run 2023,” tegas Ramon.
BTN Jakarta Run 2023 menurut rencana akan dipusatkan di sekitar areal Monas pada tanggal 12 November 2023. Adapun kategori yang dilombakan adalah Maraton (42K), Half Marathon (21K), 10K dan 5K.
Adapun hadiah total yang disiapkan adalah Rp2,5 miliar termasuk grand prize sebuah rumah untuk peserta yang berhasil memecahkan rekor marathon khusus bagi Warga Negara Indonesia (WNI).
Skandal Pemain Ilegal, Vietnam Didiskualifikasi dari 16 Besar Kejuaraan Dunia Voli
Tim voli putri U-21 Vietnam harus angkat koper dari Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 setelah Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) memutuskan mendiskualifikasi
