IMAG Pertama 2023 Sukses Terukir dalam Sejarah Olahraga Indonesia
- Tangkapan layar
“Mudah-mudahan ini menjadi pemicu kami Kota Bogor dan Kota Bekasi dalam membina atlet, membina prestasi masa depan, dan juga berkontribusi tidak hanya untuk jejak prestasi di tingkat Jawa Barat, tetapi juga di tingkat nasional dan tentu saja kontribusi untuk tingkat dunia.,” tambah Dedie yang juga Wakil Walikota Bogor.
Mewakili Pemerintah Kota Bogor, Dedie menyinggung salah satu tujuan IMAG, yakni Sport Tourism yang memberikan dampak positif kepada tuan rumah. “Adanya event IMAG ini sangat berpengaruh terhadap perputaran ekonomi di Bogor, kurang lebih sudah mencapai Rp 12 Milyar dalam 12 hari terakhir, semoga IMAG ini bisa menjadi agenda rutin, mengingat olahraga merupakan bagian penting dari kehidupan.” papar Dedie.
Ketum KONI Kota Bogor, M Benninu Agroebie sampaikan kebanggaannya dan lebih semangat dalam membina atlet. “Ini artinya kami semakin menambah kokoh komitmen kami sebagai penyangga utama KONI Pusat, dan Pemerintah dalam mempersiapkan atlet-atlet unggul nasional,” jelasnya. Ia juga sampaikan akan membuat monumen sejarah sebagai penyelenggara IMAG pertama di Indonesia.
Hebatnya Kota Bogor memiliki peraturan daerah tentang keolahragaan yang memberikan keistimewaan atlet nasional dapat bekerja di lingkungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Tak hanya tuan rumah yang berbahagia, Ketum KONI Jawa Barat Prof.Dr.M.Budiana juga sampaikan kebahagiaannya karena meraih prestasi terbaik. “Ini artinya kami semakin memperkokoh komitmen kami sebagai penyangga utama KONI Pusat dan pemerintah dalam mempersiapkan atlet-atlet unggul Nasional,” kata dia.
Di sisi penyelenggaraan, KONI Jawa Barat sampaikan komitmennya untuk mendukung dan menjadi tuan rumah kompetisi tingkat nasional. “(Jawa Barat) Siap menjadi tuan rumah multievent apa pun,” tegasnya sambil menyinggung rencana penyelenggaraan PON Remaja beberapa tahun depan.
