Indonesia Open Gymnastics 2024 Sukses Digelar, PB Persani Kantogi Bibit Atlet Potensial

3rd Indonesia Open 2024 berakhir sukses.
Sumber :
  • PB Persani

VIVA – Pelaksanaan 3rd Indonesia Open 2024 berakhir sukses. Parkour menjadi disiplin terakhir yang dipertandingkan dalam turnamen tersebut yang dilaksanakan di Lapangan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senayan, Jakarta, Minggu 14 Juli 2024

Penentuan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Siap Digelar di Bandung

Ketua Umum Persatuan Senam Indonesia (Gymnastics Indonesia) Ita Yuliati mengaku puas dengan penyelenggaraan 3rd Indonesia Open 2024. Ia mengatakan pihaknya melihat banyak peserta potensial yang hadir dari kejuaraan tersebut.

3rd Indonesia Open 2024 digelar sejak 4-14 Juli dan diikuti sebanyak 1.106 peserta. Selain disiplin parkour, ada empat disiplin lain yang dipertandingkan yakni artistik, ritmik, aerobik, dan trampoline.

PON Bela Diri 2025, Kudus Siap Jadi Panggung Sejarah Olahraga Indonesia

“Banyak sekali catatan yang kami lihat dari setiap disiplin. Kami melihat bibit-bibit muda itu yang salah satunya artistik yang sudah tiga tahun terakhir ini mengikuti setiap tahunnya dan kami melihat catatannya dua tahun lalu ikut dan sekarang ikut yang peningkatannya signifikan. Jadi kami melihat dengan adanya tim talent scouting kita yang perkembangan cukup baik," kata Ita.

"Begitu juga di aerobik cukup baik, sayang dua kali SEA Games tidak diikutsertakan. Sementara saat ini PB Persani sedang menyiapkan bibit-bibit baru dalam disiplin ritmik, dan kami melihat adanya antusiasme dan perkembangan yang sangat baik. Trampoline memang masih baru tapi saya surprise juga trampoline ini rupanya anak-anak sudah meminati dan kami melihat cukup baik untuk tahap awal," Ita melanjutkan.

Rock Climbing Festival Harau 2025 Resmi Dibuka, Yenny Wahid Ajak Generasi Muda Cintai Alam

PB Persani sangat berharap disiplin trampoline ini bisa dikembangkan ke semua provinsi, karena trampoline merupakan disiplin yang dipertandingkan di Olimpiade. Saat ini persaingan di trampoline masih rendah dibandingkan dengan disiplin artistik dan ritmik. Disiplin dari gymnastics yang dipertandingkan di Olimpiade adalah artistik, ritmik dan trampoline.

Sedangkan untuk parkour, Ita menyatakan pihaknya siap untuk memfasilitasi para atlet mengikuti kejuaraan nasional maupun internasional. Ia melakukannya karena merasa disiplin tersebut memiliki potensi untuk mengharumkan nama Tanah Air.

"Untuk disiplin parkour karena komunitasnya sudah terbentuk cukup lama, maka tidak terlalu sulit dalam mengembangkannya. Gymnastics Indonesia dalam hal parkour, menjadi fasilitator untuk para atlet yang berkeinginan meniti karier menjadi atlet elite nasional yang akan berkompetisi di event-event internasional," ucap Ita.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya