2500 Pelari Akan Ikuti KAI Bandara Glow Night Fun Run di Yogyakarta
- VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)
Yogyakarta, VIVA – Sebanyak kurang lebih 2500 pelari akan mengikuti acara KAI Bandara Glow Night Fun Run yang akan digelar Jumat 2 Agustus 2024 malam. Para pelari akan mengawali rute dari Stadion Mandala Krida dan akan melewati sejumlah destinasi wisata yang ada di Kota Yogyakarta.
Direktur Administrasi dan Keuangan KAI Bandara Indah Suryandari mengatakan ada dua kategori dalam KAI Bandara Glow Night Fun Run yakni 5K dan 10K.
Untuk rute, kata Indah, para pelari akan start dari Stadion Mandala Krida kemudian dilanjutkan dengan melewati Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Stasiun Tugu Yogyakarta, Malioboro, Stadion Kridosono dan pusat Kota Yogyakarta.
"Acara ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga merupakan pengalaman yang penuh warna dan keceriaan. Para peserta menikmati suasana malam yang meriah dengan berbagai hiasan neon dan lampu berwarna, serta berbagai aktivitas hiburan yang disajikan selama acara," ucap Indah.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat selama ini. Melalui acara KAI Bandara Glow Night Fun Run ini, kami ingin kegiatan ini menjadi rutin yang akan kami gelar dengan cara yang menyenangkan dan penuh makna," sambung Indah.
Sementara Ketua Panitia KAI Bandara Glow Night Fun Run Dyah Suryandari menyebut even diikuti oleh berbagai pelari dari berbagai daerah. Dyah menuturkan total ada sekitar 2500 pelari yang akan ikut diacara ini
Dyah menambahkan selain menawarkan hal baru berupa lari melintasi Kota Yogyakarta di malam hari, pihak penyelenggara juga menyediakan total hadiah sebesar Rp15 juta.Â
"Event ini sengaja kami gelar malam hari, karena pengin sesuatu yang beda. Nanti juga melewati Malioboro. Salah satu lokasi romantisnya Yogyakarta," tutup Dyah.
KAI Berlakukan Pemberhentian Kereta Jarak Jauh di Stasiun Jatinegara hingga 2 September
KAI kembali memberlakukan pemberhentian Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen di Stasiun Jatinegara hingga 2 September.
