Peraih Medali Perak Olimpiade Paris Meninggal Ditabrak Kereta

VIVA – Dunia rugbi tengah berduka. Josaia Raisuqe, salah satu pemain andalan tim nasional Fiji yang sukses meraih medali perak di Olimpiade Paris 2024, dilaporkan meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tragis, Kamis pagi waktu setempat. Ia tewas setelah tertabrak kereta di sebuah perlintasan rel.

Raisuqe, yang kini berusia 30 tahun, disebut-sebut tengah dalam perjalanan menuju sesi latihan bersama klubnya, Castres Olympique, saat insiden itu terjadi. Meski detail lengkap kejadian masih dalam penyelidikan, laporan awal menyebut Raisuqe mengalami kecelakaan lalu lintas sebelum akhirnya tertabrak kereta.

Kabar duka ini langsung mengguncang internal klub Castres. Seluruh pemain dibebastugaskan dari sesi latihan, sementara laga lanjutan Top 14 menghadapi Clermont Auvergne kemungkinan besar akan ditunda.

“Kami sangat berduka atas kepergian Josaia Raisuqe yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas pagi ini,” tulis pernyataan resmi Castres. “Seluruh keluarga besar CO (Castres Olympique) hancur oleh kabar menyedihkan ini. Josh adalah rekan setim yang luar biasa dan dicintai oleh semua orang, termasuk para suporter Castres.”

Raisuqe bergabung dengan Castres sejak 2021 dan dikenal sebagai sosok pekerja keras serta inspiratif di lapangan. Salah satu mantan pelatihnya, Xavier Pemeja, tak kuasa menyembunyikan kesedihannya.

“Ini sungguh tragis dan mengejutkan. Josaia adalah anak yang sangat baik. Ia selalu datang pertama kali saat latihan, apapun cuacanya. Di lapangan, dia adalah mesin try, lawan-lawan selalu waspada akan kehadirannya,” ujar Pemeja.

Ucapan belasungkawa juga mengalir dari klub-klub besar di Prancis, termasuk pemuncak klasemen Top 14, Toulouse.

“Kami sangat terkejut mendengar kabar meninggalnya Josaia Raisuqe pagi ini akibat kecelakaan lalu lintas. Kami menyampaikan dukungan dan duka cita sedalam-dalamnya untuk keluarga, orang-orang terdekat, serta klub Castres Olympique,” tulis Toulouse melalui media sosial resminya.

Kepergian Raisuqe meninggalkan luka mendalam di dunia rugbi. Tak hanya karena prestasinya di atas lapangan, tapi juga karena kepribadiannya yang bersahaja dan selalu penuh semangat.

Geliat Olahraga Biliar, Indonesia Gelar Turnamen Kelas Dunia Berhadiah Rp3,8 Miliar

Dunia biliar Tanah Air kembali bersiap menyambut hajatan besar. Turnamen internasional bertajuk Predator PBC Indonesia International Open 2025

VIVA.co.id

7 Juli 2025