Mengingat Detik-detik Horor Manny Pacquiao Dihajar Korban Chris John

Manny Pacquiao tergeletak usai dihantam Juan Manuel Marquez
Sumber :
  • NY Times

Sang petinju yang sebelumnya aktif langsung pingsan. Dirinya masih tidak sadarkan diri ketika Marquez sudah melakukan selebrasi. Bahkan, saking kerasnya pukulan Marquez, wasit pertandingan sampai mengira dia sekarat karena terluka parah.

Monster Filipina Titisan Pacquiao Kagetkan Dunia Tinju

Keganasan Marquez pun diakui oleh Pacquiao. Dalam wawancara dengan majalah The Ring pada 2015, Pacquiao menyebut Marquez sangat mengetahui kelemahannya.

"Juan Manuel Marquez adalah satu-satunya petinju yang benar-benar bisa memahami dan mengantisipasi gerakan saya. Dia adalah seorang counterpuncher yang brilian dan seorang pejuang yang luar biasa," kata Pacquiao.

'Senjata Nuklir' Timnas Indonesia, Dugaan Asusila Wakil PM China

Sementara Marquez menyebut kemenangan itu terlupakan. Baginya, bukan hanya perkara uang yang ia dapatkan, melainkan kebanggaan diri dan Meksiko sebagai negaranya.

"Saya tak mau membuat kesalahan dengan bertanya-tanya setelah melakukan itu, mengapa saya menerima pertarungan ini," kata Marquez, dikutip Thesportsman.

Jurus Maut Pacquiao yang Bikin Mayweather Ciut Nyali

"Ini bukan tentang uang, ini adalah soal kehormatan dan kebanggaan untuk negara saya," sambung petinju 47 tahun tersebut.

Di sisi lain, Pacquiao menjalani kariernya sebagai petinju profesional sejak 1995 hingga saat ini. Namun, pertarungan terakhirnya terjadi pada Juli 2019 saat mengalahkan Keith Thurman.

Sejauh ini, Pacquiao ini sudah menjalani 71 pertarungan dengan 62 kemenangan (30 menang KO), 7 kalah dan 2 kali imbang. 

Pacquiao adalah petinju dari benua Asia pertama yang berhasil meraih gelar juara tinju profesional di delapan kelas berbeda, atau petinju kedua di dunia setelah Oscar de la Hoya.

The Destroyer juga menjadi petinju pertama yang berhasil merebut tujuh gelar di tujuh kelas yang berbeda, (lima gelar juara dunia dari lima kelas berbeda dan dua gelar dari Ring Magazine untuk kelas bulu dan welter junior)

Sedangkan Marquez menjalani karier tinju profesional sejak 29 Mei 1993 hingga 2017. Selama kariernya, Marquez menjadi petinju Meksiko ketiga (setelah Érik Morales dan Jorge Arce) yang menjadi juara dunia di empat kelas berbeda.

Selain itu, Marquez juga pernah memenangi sembilan kejuaraan dunia termasuk gelar kelas bulu WBA (Super), IBF dan WBO antara tahun 2003 dan 2007. 

Kemudian gelar kelas bulu super WBC dari 2007 hingga 2008; The WBA (Super), WBO, The Ring Magazine antara 2008 dan 2012; dan gelar kelas welter junior WBO dari 2012 hingga 2013.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya