Ketika Penjara Dipenuhi Wanita yang Ingin Bercinta dengan Mike Tyson
- Sportbible
VIVA – Legenda tinju dunia, Mike Tyson pernah mendekam di penjara beberapa kali. Pada 1992 dia menghabiskan waktunya selama tiga tahun di hotel prodeo karena kasus perkosaan.
Pemegang rekor juara dunia kelas berat termuda itu divonis bersalah karena memperkosa kontestan kecantikan berusia 18 tahun, Desiree Washington.
Di tahun pertama hukumannya, Tyson masih belum menyadari kesalahan dan tidak memperbaiki dirinya. Justru, aktivitas seksualnya malah lebih rutin dan mengerikan.Â
Semua itu tertuang pada buku biografi Rory Halloway, mantan manajer serta sahabat Mike Tyson dengan judul 'Taming the Beast: The Untold Story of Mike Tyson'.
Dalam buku tersebut, Halloway menceritakan bagaimana penjara dipenuhi oleh puluhan wanita yang ingin menjenguk dan bercinta dengannya.Â
Sampai-sampai, Halloway harus tertidur di parkiran untuk menanti antrean itu selesai.Â
"Selama bersama Tyson, saya berusaha untuk menjauhkan dia dari wanita. Itu menjadi sangat sulit saat di penjara. Saat mengunjunginya, petugas mengatakan jika saya baru bisa berkunjung esok hari karena banyak wanita yang antre untuk berjumpa dengan Tyson," kata Holloway.
"Tyson justru menemui lebih banyak wanita ketika di penjara dibandingkan saat masih berada di luar," sambungnya.
Sementara Tyson mengakui aktivitas seksnya yang liar di penjara hampir menghancurkan kariernya. Sempat terpikir di benaknya untuk pensiun dini lantaran tak memiliki semangat untuk berlatih.
"Saya banyak melakukan hubungan seks sampai kelelahan. Itu membuat saya malas pergi ke gym dan berolahsaga, saya hanya diam di sel sepanjang hari," ucapnya.
Tyson saat ini sedang menjadi sorotan usai mengumumkan laga comeback keduanya pada Mei 2021. Sejumlah nama lawan muncul ke permukaan, namun yang paling santer adalah mantan rival Tyson yaitu Evander Holyfield.
Â
Gempar, Evander Holyfield Tegaskan Dirinya Lebih Hebat dari Muhammad Ali
Legenda tinju dunia Evander Holyfield membuat pernyataan mengejutkan. Mantan juara dunia kelas berat itu mengklaim dirinya lebih hebat dari mendiang Muhammad Ali,
