Comeback di One Pride, Sudirman Akbar Siap Hancurkan Raksasa Garut

Duel Marton Tampubolon versus Sudirman Akbar
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Sudirman Akbar berjanji akan mengeluarkan seluruh kemampuan untuk menghadapi jagoan dari Garut, Jawa Barat, Sarif Saepudin.

Jeka Saragih Comeback di UFC 316, Hadapi Petarung Tak Terkalahkan Asal Korea

Bentrokan Sudirman Akbar versus Sarif Saepudin tersaji dalam duel perbaikan peringkat kelas welterweight, Fight Night 59 yang disiarkan tvOne, Sabtu 25 Juni 2022.

Dalam duel itu, Sudirman Akbar datang sebagai petarung pengganti Rudy Gunawan yang mundur karena overweight.

Jeka Saragih Tantang Petarung Korea Selatan di UFC 316, Catat Tanggalnya!

Meski datang sebagai petarung pengganti, petarung asal Samarinda, Kalimantan Timur itu tidak gentar untuk melawan Si Domba Garut.

"Saya datang untuk comeback. Dengan memutuskan kembali bertanding, saya ingin menyelesaikan apa yang saya janjikan, yaitu menjadi seorang juara," ujar Sudirman.

Menpora Dukung Penuh KOBI Gelar One Pride MMA

Petarung berjuluk "The Man of Eagle" sudah empat tahun lamanya tidak baku pukul di atas oktagon One Pride MMA.

Terakhir kali, Sudirman Akbar bertanding dengan Arief Maut di Fight Night 16 tahun 2018 silam. 

Kala itu, dia sukses mengalahkan Arief Maut dengan kemenangan submission lewat teknik rear naked choke di ronde dua.

Sekarang, Sudirman memiliki motivasi kuat untuk menunjukkan kekuatan di kelas welterweight One Pride MMA Indonesia.

"Tidak ada kata menyerah. Itu yang saya ingin tanamkan pada generasi muda, khususnya anak-anak saya," ungkapnya.

"Fight ini bukan sekedar tentang bertarung, mendapat bayaran, dan soal kemenangan, tetapi lebih kepada spirit pantang menyerah seorang The Eagle,” tambah Sudirman dengan penuh semangat.

Sudirman mempunyai rekor empat kemenangan dan empat kali kalah. Dia meyakini dapat mengalahkan raksasa dari camp Iron Sheep Garut, Sarif Saepudin. 

"Meski hanya dua minggu pemberitahuan sebelum fight, saya sebagai seorang fighter selalu siap bertemu siapa pun dan bermain di kelas mana pun. Sarif mungkin memiliki power yang besar dan persiapan yang matang, tapi saya punya strategi jitu untuk mengalahkan ia," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya