Raja Bulutangkis Dunia Ngamuk, Lin Dan Hingga Ginting Terkapar

Tunggal putra Jepang, Kento Momota
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.

Harapan Anthony Ginting Ulang Kenangan Manis di Indonesia Masters 2025

Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.

Terakhir digelar adalah BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 pada Maret lalu. Sederet pebulutangkis top dunia menunjukkan performa mereka di sana.

China Open 2024: Jonatan Christie dan Dejan/Gloria ke Semifinal, Ginting dan Fajar/Rian Tumbang

Catatan mengerikan ditorehkan raja bulutangkis dunia, Kento Momota. Ia sukses meraih gelar juara BWF World Tour Super 1000 China Open 2019.

Babak pertama, Kento menghabisi pebulutangkis senior China, Lin Dan. Ia menang dua game langsung kala itu.

Tekuk Wakil Prancis di Hong Kong Open, Anthony Ginting: Bukan Laga yang Mudah

Babak 16 besar, Kento melibas tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto. Kento menang dua game.

Perempatfinal, giliran rekan senegaranya Kanta Tsuneyama jadi korban. Kento menang juga dengan dua game.

Semifinal, Kento menghancurkan tunggal putra China, Chen Long. Kala itu ia menang lewat rubbergame.

Partai final membara, Kento mempecundangi tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Ginting harus takluk lewat rubbergame.

Anthony SInisuka Ginting

Anthony Ginting Dipastikan Absen di All England 2025

Pebulutangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting memutuskan absen dari turnamen bergengsi BWF World Tour Super 1000 All England 2025 karena masih dalam pemulihan

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2025