Gawat, Posisi Tunggal Putri Indonesia Terancam Usai All England

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung
Sumber :
  • Badminton Indonesia

VIVA – BWF World Tour Super 1000 All England Open 2021 telah selesai dengan segala kontroversinya. Indonesia mengalami nasib tragis di sana.

Dukungan Penuh BNI Bawa Pasangan Ganda Putra Indonesia Tembus Final All England ke-8 Berturut-turut

Meski demikian, para pebulutangkis lain bersinar di Utilita Arena Birmingham 17-21 Maret 2021.

Usai All England, para pebulutangkis Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengupdate rangking para atlet. Indonesia mulai terancam.

Sosok Rony Agustinus, Pelatih Asal Indonesia Bawa An Se Young Juara All England 2025

Dari sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung kini dikejar oleh wakil Jerman Yvonne Li. Kini Gregoria berada di posisi 22 dunia dengan torehan 46,150 poin.

Yvonne Li menempati urutan 23 dengan catatan 45,676 poin. Ia naik dua peringkat dan menyalip Nitchaon Jindapol (Thailand) dan Han Yue (China).

Terpopuler: Liverpool Keok di Final, MU Keluar dari Zona Degradasi, Pengakuan Leo/Bagas

Sementara itu, Nozomi Okuhara yang menjadi juara di All England kini menempati urutan ketiga mengantongi 95,886 poin. Ia mempecundangi maharatu bulutangkis dunia, Carolina Marin yang kini berada di urutan keempat 95,800 poin.

Gregoria Mariska Tunjung di Indonesia Masters 2025

Gregoria Mariska Batal Mentas di Piala Sudirman 2025

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Eng Hian membenarkan batalnya Gregoria Mariska Tunjung masuk dalam skuad Piala Sudirman 2025.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2025