Peran Pelatih Asal Indonesia di Balik Medali Perunggu Duo Malaysia

Flandy Limpele, pelatih ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik
Sumber :
  • euro.stadiumastro.com

VIVA – Cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 telah selesai. Dimulai 24 Juli berakhir pada 2 Agustus 2021.

Terpopuler: Timnas Indonesia Dapat Kabar Baik dari AFC, Daftar Harga Tiket Indonesia Vs Australia

Ada yang bersinar, ada juga yang harus menelan pil pahit di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo. Salah satunya ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Pada Sabtu, 31 Juli 2021 Aaron/Soh melakoni laga perembutan peringkat ketiga kontra ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Mereka menang lewat rubbergame 17-21, 21-17 dan 21-14.

Terpopuler: Selebrasi Siuuu Dibalas Ronaldo, Anindya Bakrie dan Pahlawan Olahraga Tiba di Indonesia

Aaron/Soh pun meraih medali perunggu atas kemenangan tersebut. Ada yang menjadi sorotan, yaitu sosok pelatih Aaron/Soh Flandy Limpele.

Flandy Limpele menjadi sorotan, sebab ia mantan pebulutangkis Indonesia yang mempersembahkan medali perunggu di Olimpiade Athena 2004, kala itu ia dipasangkan dengan Eng Hian. Sebelum akhirnya, Flandy Limpele meniti kariernya menjadi pelatih badminton di negara lain.

Terpopuler: 9 Pemain Lolos Seleksi Timnas Indonesia U-17, Amerika Serikat Juara Umum Olimpiade 2024

Tangan dingin Flandy juga dipuji, anak didiknya berhasil mengalahkan ganda putra unggulan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Gideon di  perempatfinal Olimpiade Tokyo 2020.

Meski bukan pemain unggulan, namun Flandy mampu membuat Aaron/Soh naik podium. Diketahui, Flandy merupakan pelatih 47 tahun kelahiran Kota Manado.

Kiper Manchester City, Ederson Moraes

Terpopuler: Pemain Bintang Lahir 17 Agustus, Upacara HUT RI di IKN Mirip Olimpiade 2024

Berita seputar perayaan HUT RI ke-79 menjadi buruan pembaca VIVA Bola dan VIVA Sport sepanjang Sabtu 17 Agustus 2024.

img_title
VIVA.co.id
18 Agustus 2024