Fadia Kagumi Semangat Juang Ribka yang Cedera di Indonesia Masters

Ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto
Sumber :
  • Instagram: badminton.ina

VIVA – Meski terhenti di babak pertama Indonesia Masters 2021, pebulutangkis ganda putri Siti Fadia Ramadhanti menaruh kekaguman pada pasangan mainnya yaitu Ribka Sugiarto yang tetap semangat berjuang meski menahan rasa sakit akibat cedera kaki.

Pada laga babak 32 besar turnamen Super 750 di Nusa Dua, Bali, Rabu, Fadia/Ribka harus mengakui keunggulan wakil Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dalam laga rubber game 13-21, 21-15, 16-21.

Menurut penuturan Fadia, rekan mainnya itu mulai merasakan sakit di awal gim ketiga dan seketika itu pula tak bisa bermain maksimal karena mobilitas yang terganggu.

Ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto di Hylo Open

Photo :
  • Tangkapan layar

"Sebetulnya dia sudah merasa sakit di Paris (French Open) sebelum ketemu Malaysia. Waktu itu kami sudah disuruh berhenti main oleh pelatih dan disuruh pulang ke Indonesia. Tapi Ribka tetap ngotot mau main," kata Fadia menceritakan.

Bagi Ribka, selama masih bisa berdiri maka wajib baginya untuk terus berjuang dan bertanding, demikian Fadia menceritakan pasangannya itu. Fadia pun tahu betul bahwa Ribka punya karakter yang berkemauan keras dan tetap memegang prinsip.

Semangat yang sangat besar dari Ribka ini pun secara langsung membuat Fadia termotivasi untuk membentuk karakter pantang menyerah dan ingin terus berjuang bersama rekannya.

Polisi Sita Ijazah SMA dan Kuliah Jokowi

"Dari sifatnya itu, dia juga ingin menunjukkan bahwa dia punya daya juang. Apalagi kan setelah satu tahun tidak ada turnamen, jadi makin termotivasi untuk bertanding," katanya.

Selain terinspirasi dari sifat Ribka, Fadia yang merupakan teman sekamar di asrama Pelatnas PBSI itu juga mengakui kehebatan Ribka dalam urusan dropshot yang sangat sulit dihadang.

1.310 Anak Binaan Dapat Remisi Hukuman, 38 Langsung Bebas

"Dropshotnya Ribka memang keren, saya kagum dengan pukulannya. Kalau latihan dan sparing lawan dia, saya masih sering tidak bisa menghalau padahal sudah hafal dengan tekniknya," ucapnya. (Ant)

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Yarman

Seluruh Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Mulai 1 Agustus 2025, Sampai Kapan?

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) menutup seluruh jalur pendakian Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat mulai 1 Agustus 2025.

img_title
VIVA.co.id
24 Juli 2025