1741 Peserta Ikuti Audisi Umum PB Djarum, Ada dari Aceh hingga Papua

Audisi Umum PB Djarum 2022
Sumber :
  • VIVA/Pratama Yudha

Salah satu atlet yang berjuang demi bergabung dengan PB Djarum ialah Adeline Abigail Age yang datang jauh-jauh dari Manokwari, Papua Barat. Adeline harus melewati banyak perjuangan berat demi meraih mimpi menjadi atlet masa depan Indonesia. Datang bersama sang ayah, Adeline membawa semangat dan daya juang yang tinggi, meski harus melakukan perjalanan yang begitu melelahkan selama 10 jam dari Manokwari. 

50 Bintang Muda Bulutangkis Indonesia Bakal Jalani Karantina PB Djarum

Adeline mengaku kecintaannya terhadap bulutangkis tidak lepas dari faktor pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir. Berawal dari kerap menemani sang kakek menonton penampilan atlet nasional berlaga di layar kaca, atlet berusia sembilan tahun ini mulai menyukai bulutangkis. Sosok atlet muda Tanah Air, Siti Fadia Silva Ramadhanti, juga menjadikan Adeline semakin jatuh cinta dengan bulutangkis. 

"Awal aku mulai suka bulutangkis karena kakek sering menonton pertandingan dari televisi dan selama pandemi aku juga sering berada di rumah. Jadi, aku juga sering ikut menonton pertandingan bulutangkis. Aku paling suka menonton pertandingan Siti Fadia. Dia adalah idolaku dan aku juga ingin menjadi pemain ganda putri sepertinya," kata Adeline.

Hong Kong Open 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Tumbang, Sabar/Reza Melaju ke Perempat Final

Peserta Audisi Umum PB Djarum 2022 asal Manokwari, Adeline Abigail Age

Photo :
  • PB Djarum

Tak hanya dari ujung timur Indonesia, atlet-atlet belia yang bertarung di Audisi Umum PB Djarum 2022 juga datang dari wilayah Barat. Dari Aceh Barat, terdapat Shane Marco Raphael yang juga berjuang meraih Super Tiket dan menjaga asa bergabung dengan PB Djarum.

Bibit-Bibit Masa Depan Bulutangkis Indonesia Lahir di Kudus

Selain itu, terselip juga nama Khanza Zulfanihayah yang berasal dari Bogor, Jawa Barat. Khanza merupakan adik kandung dari Siti Fadia Silva Ramadhanti, atlet binaan PB Djarum yang kini membela Indonesia di sektor ganda putri. Sama seperti sang kakak, Khanza juga ingin menjadi pahlawan bulutangkis Indonesia di masa mendatang.

"Aku ingin menjadi atlet nasional mengikuti jejak kakak. Kakak adalah salah satu idolaku karena suka dengan gaya bermain kakak. Kakak sering berpesan supaya aku harus pantang menyerah, selalu berlatih keras, dan tidak malas-malasan. Aku ingin membanggakan keluarga dan Indonesia," ucap Khanza.

Saat memperlihatkan kebolehannya di screening tahap pertama Audisi Umum PB Djarum 2022, Khanza mengaku sempat canggung karena mendapat perhatian langsung dari legenda Susy Susanti dan Liliyana Natsir. Namun, di saat bersamaan ia juga menjadi semakin bersemangat untuk tampil maksimal di lapangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya