Ganda Otot Super Dunia Jadi Korban Keganasan Fajar/Rian di Korea Open 2023

Ganda putra Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han
Sumber :
  • Instagram: Lu Ching Yao

Korsel – BWF World Tour Super 500 Korea Open 2023 makin membara. Hari ini memasuki babak perempatfinal, Jumat 21 Juli.

Hancurkan Jagoan Denmark, Jonatan Christie Juara Korea Open 2025

Sederet wakil bulutangkis dunia tempur. Begitu juga dengan Indonesia yang turut berjuang di Jiannam Stadium.

Hanya tersisa satu wakil merah putih di turnamen ini. Mereka adalah ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Kata Jonatan Christie Usai Akhiri Penantian Panjang ke Final

Fajri merupakan unggulan pertama. Sesuai jadwal, mereka akan berlaga di court 2.

Fajri akan ditantang ganda putra Malaysia. Goh Sze Fei/Nur Izzuddin siap memberikan ancaman.

Perang Saudara Membara! Jonatan Christie Libas Alwi Farhan dan Tembus Final Korea Open 2025

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Photo :
  • twitter.com/INABadminton

Kemarin, pada babak 16 besar Fajri mengerikan. Ganda Otot Super Dunia Lu Ching Yao/Yang Po Han dilibas.

Perjuangan Fajri tak mudah, namun mereka bisa memenangkan laga dua gim langsung. Mereka mencatatkan skor 21-19 dan 21-15.

Tentang Ganda Otot Super Dunia

Seperti diketahui, Lu/Yang dijuluki ganda otot super karena mencetak sejarah menjadi ganda putra yang terbanyak mengikuti turnamen selama setahun sebelum pandemi COVID-19. 

Berdasarkan catatan BWF, Lu/Yang sudah turun tanding di 26 turnamen dan 3 kejuaraan dunia sejak Januari hingga November 2019. Mereka tercatat bertanding nyaris di semua level turnamen BWF, mulai dari Super 100, Super 300, Super 500, Super 750 dan Super 1000.

Lu/Yang pertama turun tanding di Thailand Masters, Malaysia Masters, Indonesia Masters, Spain Masters, German Open, All England Open, Swiss Open, Malaysia Open, Singapore Open, Australian Open, Canada Open, US Open, Indonesia Open, Japan Open.

Selain itu, juga di Thailand Open, Chinese Taipei Open, Vietnam Open, China Open, Korea Open, Dutch Open, Denmark Open, French Open, Macau Open, Fuzhou China Open, Hong Kong Open dan terakhir di Korea Masters. Lalu berlaga juga di Tong Yun Kai Cup, Badminton Asia Championships dan BWF World Championships 2019.

Dari hasil perjalanan turnamen yang panjang dan beruntun itu, mereka akhirnya bisa finish di peringkat 8 ranking tur BWF dan mereka lolos ke BWF World Tour Finals 2019. Mereka menempati ranking 8 dengan perolehan poin total 86.130 kala itu.
 

Coaching Clinic dengan Greysia Polii

Ketika Greysia Polii Ditunjuk untuk Berbagi Inspirasi dan Ajak Anak-anak Bermimpi Lewat Bulutangkis

Popularitas bulutangkis di Indonesia kembali mendapat sorotan. Berdasarkan hasil studi global yang dilakukan HSBC dan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF),

img_title
VIVA.co.id
30 September 2025