Sejarah Baru Bulutangkis Indonesia

Jakarta, VIVA – Bulutangkis Indonesia mencatatkan sejarah baru. Untuk pertama kalinya kontingen Merah Putih di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025 bisa mencapai babak final.

Sejak digelar pada 2017, baru pada edisi kali ini kontingen bulutangkis Indonesia bisa menjejakkan kaki di partai puncak BAMTC. Prestasi tertinggi Indonesia sebelumnya adalah semifinal di edisi 2019.

Satu tempat di final BAMTC 2025 didapatkan oleh Indonesia setelah menang 3-1 atas Thailand dalam pertandingan semifinal yang berlangsung di Conson Gymnasium, Qingdao, China pada Sabtu 15 Februari 2025.

Dari empat pertandingan yang dilalui, Kunci kemenangan Indonesia hadir melalui penampilan apik Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin pada sektor ganda putra.

Mereka berhasil mengalahkan wakil Thailand, Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeratsakul dalam dua game langsung, 21-13 dan 21-16. Indonesia pun bisa bersorak gembira karena raihan ini.

Pendukung Indonesia dibuat was-was di awal pertandingan. Karena Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti dikalahkan ganda campuran Thailand, Supak Jomkoh/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 13-21 dan 20-22.

Asa Indonesia untuk ke final muncul kembali lewat pertandingan kedua. Alwi Farhan yang turun di sektor tunggal putra berhasil mengalahkan Panitchapon Teeraratsakul dengan skor 21-13 dan 21-18.

Indonesia berbalik unggul 2-1 pada pertandingan ketiga. Putri Kusuma Wardani turun menghadapi tunggal putri Thailand, Busanan Ongbamrungphan dan menang 21-10 dan 21-8.

Line Up Indonesia Vs China di Final BAMTC 2025: Rinov Rivaldy/Siti Fadia Turun di Partai Pertama

Tim bulutangkis Indonesia melakukan perubahan strategi di final Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025 melawan China

VIVA.co.id

16 Februari 2025