Agatha/Fadia Kalah, Gelar Juara Ganda Putri Melayang

VIVA.co.id – Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti bawa pulang medali perunggu kedua untuk Indonesia di Asia Junior Championships 2017. Perunggu pertama sebelumnya didapat juga ganda putri Merah Putih, Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto, Sabtu 29 Juli 2017 di Jaya Raya Sports Center Hall, Bintaro, Tangerang Selatan.

Berhadapan dengan pasangan Baek Ha Na/Lee Yu Rim dari Korea Selatan, Agatha/Fadia menelan kekalahan dua game langsung 17-21 dan 12-21. Padahal di awal game pertama, Agatha/Fadia tampil meyakinkan dengan unggul 7-0.

Namun tak berlangsung lama, mereka mulai tersusul Baek/Lee dengan 11-8 dan 11-11. Agatha/Fadia kemudian terus tertinggal hingga game pertama berakhir dengan 17-21.

“Pertama-tama mainnya sudah in, sudah enak sama partner juga. Tapi pas sudah tertekan kita nge-drop dan hatinya juga jadi kurang percaya diri,” kata Agatha usai pertandingan, seperti dilansir rilis resmi PBSI.

Agatha/Fadia kembali mencoba buka peluang di game kedua dengan mencuri dua poin pertama. Duel ini berlangsung lebih ketat dari sebelumnya. Sayang, Agatha/Fadia yang sebelumnya selisih satu poin dengan 10-11, akhirnya tertinggal jauh dengan 12-20. Pertandingan akhirnya selesai di poin 12-21.

“Kami harus lebih kuat lagi ke depannya, sama dari mental dan teknik harus dikuatin lagi.  Kadang-kadang ketinggalan poin suka nggak percaya diri,” tambah Agatha.

Sebelumnya, Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto harus takluk di babak semifinal setelah mengakui keunggulan lawannya asal China, Xuanxuan Liu/Yuting Xia, 16-21 dan 17-21 dalam tempo 46 menit durasi laga. Hasil ini juga sekaligus membuyarkan harapan terjadinya partai all Indonesian final untuk memastikan satu gelar di sektor ganda putri. (ren)

Juara Australian Open 2024, Ana/Tiwi Makin Termotivasi dan Percaya Diri

Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi mengaku semakin termotivasi untuk tampil lebih baik setelah juara Australian Open 2024.

VIVA.co.id

17 Juni 2024