Viral! Belasan Remaja Gangster Motor Dibekuk Polisi

Viral! Belasan Remaja Gangster Motor Dibekuk Polisi
Sumber :
  • Tangkapan layar media sosial

VIVA Trending – Viral video di media sosial belasan remaja yang diduga sebagai anggota geng motor atau gangster tengah berlarian panik usai dikepung warga.

Mereka dikejar karena diduga masuk ke dalam rumah warga dengan membawa senjata tajam (sajam).

Dalam video tersebut menampilkan puluhan remaja anggota gangster motor yang tengah kebingungan saat mereka terkepung warga di sebuah gang.

Viral! Belasan Remaja Gengster Dibekuk Polisi

Photo :
  • Tangkapan layar media sosial

"Dari informasi yang diterima geng motor yang berjumlah puluhan orang nekad merusak portal jalan dan membawa sejumlah sajam," sambung narasi video viral itu.

Atas beredarnya video tersebut, Kanit Reskrim Polsek Pademangan, AKP Asman Hadi membenarkan. Ia mengatakan bahwa puluhan remaja diduga anggota gangster itu memasuki kawasan Jalan Kali Mati Gg. Pademangan 1, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (18/12) dini hari.

Asman menjelaskan bahwa kelompok itu berencana melakukan tawuran yang telah disepakati antar dua kelompok. Namun, hal itu dapat digagalkan.

“Antar anak pusat utara (Pustar) dengan pisang batu (Pisbat),” ujar Asman saat dikonfirmasi wartawan, Senin 19 Desember 2022.

Isu Pertamax Oplosan Mencuat, Netizen Soroti Kerusakan Massal Fuel Pump Kendaraan

Selanjutnya, polisi berhasil mengamankan 19 orang remaja dari kelompok gangster tersebut. Kendati demikian, belasan anggota gangster yang diamankan tidak kedapatan membawa sajam.

“Gangster yang diamankan tidak membawa senjata tajam. (Yang bawa sajam) masih dalam pengejaran,” ucapnya.

Terpopuler: Eks Anggota TNI AL Baku Tembak dengan Polisi, Mendes Yandri Cawe-cawe Pilkada Serang

Asman menuturkan terkait warga yang diadang anggota ganster tersebut tidak mengalami luka. Lantaran yang bersangkutan melarikan diri.

Grup Band Sukatani Diintimidasi, ISESS Singgung lagi Kasus Polisi Memeras Warga tapi Tidak Dipidana

“Tidak ada luka atau pun barang yang diambil,” katanya.

Terhadap 19 orang yang diamankan tengah dilakukan pembinaan oleh pihak polisi. Karena tidak terbukti adanya tindakan hukum.

“Saat ini dilakukan pembinaan yang diamankan tersebut. (Akan dipulangkan-red) Iya, Hukumnya tidak ada jadi harus dipulangkan,” tuturnya.

Untuk langkah preventif, pihaknya akan berpatroli di jam-jam rawan, serta bekerja sama dengan RT/RW, guna mengawasi agar tidak terjadinya aksi serupa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya