Puspen TNI Sentil Hotman Paris Soal Kasus Paspampres Aniaya Pemuda Aceh

Kuasa Hukum keluarga Imam Masykur, Hotman Paris
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito.

Jakarta – Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Puspen TNI) merespons pernyataan kuasa hukum keluarga Imam Masykur, Hotman Paris yang meminta Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono menemui keluarga Imam.

TNI Pulihkan Situasi di Yahukimo Pasca Serangan Biadab OPM ke Guru dan Tenaga Nakes

Imam Masykur merupakan pemuda 25 tahun warga Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh, tewas setelah dianiaya oleh sejumlah oknum TNI yang salah satunya bertugas sebagai anggota Paspampres yakni Praka Riswandi Manik (RM).

Imam Masykur, Pemuda Aceh yang Tewas Dianiaya Paspampres

Photo :
  • Twitter
Terpopuler: Koramil TNI Minta Bingkisan Lebaran ke Pengusaha, Jagoan Cikiwul Minta Maaf

Permintaan tersebut disampaikan Hotman Paris Paris melalui akun Instagram pribadinya, setelah pihak keluarga Imam Masykur menunjuknya sebagai kuasa hukum pada Selasa, 29 Agustus 2023 lalu.

Hotman Paris ingin mempertemukan kedua belah pihak di Jakarta, lantaran orang tua almarhum penasaran dengan proses hukum yang bergulir.

Polri Tawarkan Kakak Briptu Anumerta Ghalib Jadi Polisi, Cerita Mantan PNS dan TNI Bangun Bisnis Omzet Miliaran

“Halo bapak Panglima TNI, mohon berkenan kalau orang tua dari almarhum korban penganiayaan oleh oknum TNI didatangkan dari Aceh ke Jakarta untuk bertanya langsung kepada bapak. Apa tindakan hukum yang telah dilakukan terhadap oknum TNI tersebut, apakah bapak Panglima TNI berkenan menerima orang tua dari almarhum?" ucap Hotman.

Merespons pernyataan Hotman Paris tersebut, akun Instagram Puspen TNI meminta pengacara nyentrik itu untuk mengirimkan surat resmi langsung kepada Panglima TNI.

“Terima kasih Bang Hotman, tetapi sebaiknya Mohon utk menyampaikan melalui jalur resmi bersurat ke Panglima TNI,” tulis Puspen TNI.

Selain itu mereka juga menyentil Hotman, seharusnya pengacara tersebut bertanya terkait hal ini kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, bukan ke Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

“Utk diketahui sesuai fungsinya Panglima adalah pengguna kekuatan, sedangkan pembinaan kekuatan ada di masing2 Matra,” pungkas Puspen TNI.

VIVA Militer: Panglima TNI Yudo Margono diarak Paspampres

Photo :
  • Dispenad
Momen Toyota Alphard berpelat TNI tidak diberi jalan di tol

Terpopuler: Mobil Halangi Alphard Pelat TNI, Bikin Kendaraan Komersial Lebih Aman

Berita tentang mobil halangi Alphard pelat TNI dan bikin kendaraan komersial lebih aman, banyak dibaca hingga jadi terpopuler di VIVA Otomotif.

img_title
VIVA.co.id
24 Maret 2025