Ayah Mirna Sebut Jessica Wongso Tidak Nangis di Belakang Persidangan: Boro-boro, Tenang Bener
- YouTube Karni Ilyas Club
Kuasa hukum menyebutkan, bahwa Jessica Wongso hanya ingin meluapkan rasa kecewanya itu jauh di belakang banyak orang. Sama seperti lainnya, Jessica juga dibuat marah dan kecewa dengan keputusan hakim yang memvonis dirinya selama 20 tahun penjara. Hal tersebut dikarenakan, dirinya yakini bahwa ia bukanlah pembunuh dari Mirna Salihin.
Pernyataan Ayah Mirna Justru Berbanding Terbalik
Ayah Wayan Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin memang kerap memberikan pernyataan-pernyataan yang mengejutkan publik. Terbaru, Edi mengatakan bahwa sahabat Mirna yakni Jessica Wongso itu tidaklah menangis saat berada di belakang persidangan.Â
Edi Darmawan justru mengungkapkan fakta lain yang berbeda dengan apa yang dikatakan sang kuasa hukum Jessica Wongso, yakni Otto Hasibuan.
Ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin
- YouTube Karni Ilyas Club
"Jessica cengangas cengenges, cengar-cengir bisik sini bisik sana kaya pacaran ama Otto di belakang nangis." kata Edi Darmawan saat berbincang langsung dengan Karni Ilyas.
"Itu kepala keamanannya Syairufudin itu teman saya. jadi saya cerita bener dia nangis nangis?" tandas ayah Mirna Salihin.
"Boro-boro pak saya liat tenang bener," tegas Edi Darmawan saat menceritakan apa yang dilihat oleh staf kepala keamanan yang bekerja di pengadilan.
"Maksudnya otto itu bukan di Olivier itu tapi di pengadilan," jelas Karni Ilyas.
"Kepala amanannya saya punya orang teman," kata ayah Mirna Salihin dengan penuh keyakinan,
Dari pengakuan ayah Mirna Salihin, mengungkapkan bahwa ekspresi Jessica Wongso setelah mendengar putusan hakim di belakang persidangan bukanlah menangis melainkan bersikap tenang. Jessica tak sedikit pun menunjukkan rasa kecewa maupun gelisah saat berada di belakang persidangan.Â
Sebagai informasi, Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah menyatakan Jessica Wongso terbukti menjadi pelaku pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin di kafe Olivier, Grand Indoneia, Jakarta, pada 6 Januari 2016. Jessica dinilai terbukti mencampur racun sianida ke dalam kopi Wayan Mirna Salihin.
