6 Fakta Dosen UIN Lampung Digerebek Warga, Sudah ‘Wik Wik’ 6 Kali dengan Mahasiswi
- Tangkapan Layar
Lampung – Oknum dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung berinisial SH digerebek ketika berduaan dengan mahasiswi. Penggerebekan tersebut terjadi di rumah pribadi SH di perumahan Bahtera Indah Sejahtera, Sukarame, Bandar Lampung Senin, 9 Oktober 2023.
Nah, simak informasi lebih lanjut mengenai deretan fakta dosen UIN Lampung yang digerebek ketika berduaan dengan mahasiswa sebagai berikut:
1. Lakukan Saat Istri Keluar Kota
Oknum dosen ini, yang dikenal dengan inisial SH, pada saat yang sama, istrinya sedang berada di Bengkulu. Kedua pasangan ini digerebek oleh warga saat mereka keluar dari rumah dan mencoba mencari makan malam.
Sebelumnya, warga di sekitar rumah SH sudah merasa curiga karena mereka sering melihat SH membawa seorang perempuan ke dalam rumahnya.
2. Dosen Jurusan Pendidikan PGMI
SH merupakan dosen jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.
"Pak SH adalah warga di Perumahan Bahtera Indah Sejahtera ini sejak 2015, dia menjadi dosen di UIN jurusan PGMI. Ia sudah punya istri dan dua anak, tetapi keluarganya ada di Bengkulu,” ujar Ketua RT, Nurman.
3. Akui Jalani Hubungan
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal, SH sebagai oknum dosen dan VO (22) seorang mahasiswi telah menjalin hubungan pacaran selama satu bulan.
Umi Fadilah menambahkan, dari hasil pemeriksaan awal, keduanya mengaku pacaran. "Ngakunya pacaran. Padahal oknum dosen sudah beristri. Pengakuannya pacaran sudah sebulan ini.
4. Barang Bukti yang Ditemukan
Untuk pemeriksaan penyelidikan, oknum dosen SH dan mahasiswi pasangan di luar nikah diamankan di Polda Lampung. Dari hasil pemeriksaan polisi, kedua pasangan di luar nikah tersebut mengakui telah menjalin hubungan selama satu bulan terakhir.
Barang bukti dosen UIN Raden Intan dan mahasiswi saat digerebek warga Lampung
- Pujiansyah (Lampung)
Dalam skandal dosen dan mahasiswa tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa satu kotak kondom dan satu kotak tisu magic.
5. Dibebaskan Polisi
Umi Fadillah Astutik, Kabid Humas Polda Lampung, menjelaskan bahwa dosen tersebut dibebaskan karena tidak ada laporan yang merasa dirugikan atas peristiwa tersebut setelah diserahkan kepada pihak kepolisian oleh warga.