Membongkar Tuduhan Pratikno sebagai Operator Politik Jokowi, Strategi untuk Menjatuhkan
- Kemenag
Dia menambahkan bahwa berita harus jelas dibedakan antara fakta dan opini, dengan menggarisbawahi pentingnya mematuhi etika jurnalisme dalam pelaporan.
“Harusnya tidak boleh dasar pemberitaan, kecuali jika itu disebutkan bukan merupakan berita, tetapi opini redaksi atau editorial redaksi maka itu harus dijelaskan dengan sangat jelas hal tersebut adalah opini redaksi atau editorial redaksi. Kita sama sama tahu bahwa etika jurnalistik yang perlu dipatuhi”
Ujang Komarudin Sebut Tudingan Ini Dipakai Untuk Menjatuhkan Jokowi
Ujang Komarudin, yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif di Indonesia Political Review dan mengajar Ilmu Politik di Universitas Al Azhar Indonesia, mengemukakan bahwa serangan terhadap Pratikno adalah bagian dari taktik oposisi untuk mengincar Jokowi.
Menurut Komarudin, dengan Pratikno yang dikenal sebagai orang dekat dan dipercaya oleh Jokowi serta bertugas sebagai Menteri Sekretaris Negara selama dua periode, oposisi melihatnya sebagai jalan untuk meraih dan mengganggu Jokowi.
"Ada upaya-upaya dari lawan-lawan politik Jokowi untuk menghajar, melumpuhkan, termasuk mengalahkan Jokowi. Salah satu sasaran tembaknya ya Pratikno. Salah satu pintu masuknya ya Pratikno ke Jokowi. Salah satu orang kepercayaan Jokowi," ujarnya.
Komarudin turut memberikan pandangannya mengenai perdebatan apakah seorang mantan rektor dapat berperan sebagai operator politik, dengan menyebutkan bahwa situasi seperti itu dapat dianggap benar atau salah, dan menekankan pentingnya memeriksa pernyataan tersebut secara objektif dan kritis.
Dia menjelaskan bahwa dalam dunia politik, adanya serangan timbal balik dan usaha untuk mengungguli satu sama lain merupakan sesuatu yang biasa.
