7 Ciri Satria Piningit yang Disebut Jayabaya Hadir di Zamana Kalabendhu Indonesia

Buku panduan aliran Satria Piningit Weteng Buwono
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

Jakarta – Masalah Satria Piningit merupakan salah satu ramalan yang sangat terkenal dari Prabu Jayabaya. Namun, apakah ramalan tersebut telah terbukti?

Penduduknya 15 Persen Keturunan Jawa, Timnas Suriname Berpeluang Besar Mentas di Piala Dunia 2026

Menurut kutipan dari buku "Menunggu Satrio Piningit" karya Yanuar Arifin tahun 2011, Prabu Jayabaya meramalkan bahwa bangsa Indonesia akan mengalami zaman kalabendhu (kekacauan). Pada masa tersebut, Satria Piningit akan muncul dan membawa bangsa Indonesia keluar dari keadaan tersebut.

Yanuar menjelaskan dalam bukunya bahwa Prabu Jayabaya, dalam bait 140-173, memulai ramalannya dengan menggambarkan situasi tanah Jawa sebelum kedatangan Satrio Piningit. Situasinya digambarkan sebagai masa kegelapan.

Heboh Involusi Terjadi di China

Jayabaya

Photo :
  • Istimewa

Namun, apakah kondisi Tanah Air saat ini mencerminkan zaman kalabendhu seperti yang diprediksi oleh Jayabaya? Tidak ada yang dapat memastikan hal tersebut.

Pasar ISP Indonesia Kelebihan Muatan, APJII Desak Pemerintah Moratorium

Dalam bukunya, Yanuar menguraikan karakteristik Satria Piningit sesuai dengan yang digambarkan oleh Jayabaya. Satria Piningit mirip dengan Batara Kresna, memiliki karakteristik Pandawa, dan bersenjata trisula.

Dia juga dijelaskan sebagai seorang pemimpin yang memiliki kemampuan meramal masa depan. Satria Piningit yang Diramalkan Jayabaya:

Ciri-ciri Satria Piningit yang Diramalkan Jayabaya

  1. Bisa memprediksi masa depan
  2. Yatim piatu, tak punya bapak dan ibu
  3. Hidup mandiri
  4. Tidak suka meminta-minta atau mengemis
  5. Berwatak arif
  6. Bijak
  7. Welas asih

"Maka tak heran jika kedatangannya sangat dirindukan oleh rakyat. Dia adalah tumpuan seluruh rakyat di atas bumi Nusantara untuk membawa negeri ini ke gerbang kejayaan," tulis Yanuar dalam bukunya.

Bait-bait ramalan Jayabaya yang menggambarkan Satria Piningit

Jayabaya

Photo :
  • Istimewa

Selet-selet yen mbesuk ngancik tutuping tahun

sinungkalan dewa wolu, ngasta manggalaning ratu

bakal ana dewa ngejawantah

apengawak manungsa

apasurya padha betara Kresna

awatak Baladewa

agegem trisula wedha

jinejer wolak-waliking jaman

wong nyileh mbalikake

wong utang mbayar

utang nyawa bayar nyawa

utang wirang nyaur wirang

Sadurunge ana tetenger lintang kemukus lawa

ngalu-ngalu tumanja ana kidu wetan bener

lawase pitung bengi

parak esuk bener ilange

Bethara surya njumedhul

bebarengan sing wis mungkur prihatine manungsa

le;antur-lantur

iku tandane putra Bethara Indra wus katon

tumengka ing arcapada ambebantu wong Jawa

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya