Miris! Penampakan Ruang Kelas di NTT Beralaskan Batu dan Berdinding Bambu Bikin Ngelus Dada

Siswa SMA di NTT
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Media sosial baru-baru ini dikejutkan dengan sebuah tayangan video yang cukup memprihatinkan memperlihatkan sebuah penampakan ruang belajar seperti kelas yang tidak layak digunakan untuk siswa-siswi menimba ilmu.

Video yang diunggah oleh akun TikTok @alsyahrawi2 pada beberapa hari lalu itu memperlihatkan sebuah kondisi ruangan belajar siswa-siswi SMA yang berada di Rahong Utara, Manggarai Flores, Nusa Tenggara Timur.

"Semoga pak menteri pendidikan lihat video ini," tulis keterangan dalam video tersebut dikutip VIVA.co.id pada Kamis, 13 Juni 2024.

Dalam video tersebut terlihat sejumlah siswa-siswi SMA begitu antusias hendak mengikuti sebuah pelajaran. Meskipun dengan suasana kelas yang hanya berdinding kayu dan bambu serta lantai beralaskan batu, mereka tetap terlihat tersenyum riang.

Nampak di dalam kelas sebuah meja dan kursi yang seadanya, bahkan bisa dibilang tidak layak lagi digunakan.  Ironisnya, bahkan dalam satu kursi panjang itu bisa digunakan untuk lima orang siswa. Saking, mereka harus berbagai tempat bangku dengan siswa lainnya agar semuanya kebagian duduk.

Kendati demikian, wajah mereka tetap terlihat semringah dan penuh semangat saat menyambut pelajaran yang akan dimulai.

DPR Desak Pemerintah Ambil Langkah Tegas usai Warga NTT Ditembak Aparat Timor Leste

Viralnya video tersebut di media sosial pun sukses mengundang beragam reaksi warganet. Tak sedikit warganet yang merasa miris dan prihatin terhadap bangunan sekolah yang ada di NTT tersebut layaknya sebuah kandang sapi.

"lebih baik aku mengajar di kondisi spt ini.. dg murid2 yg patuh dan sopan. karena kesederhanaan akan menumbuhkan pribadi siswa yg beradab," tulis seorang netizen di kolom komentar.

Kata Irjen Rudi Darmoko Soal Penembakan Warga NTT Saat Pertahankan Batas Negara
KJP Plus

Pemprov Jakarta Bakal Cabut Penerima KJP Plus dan KJMU yang Terbukti Terlibat Kerusuhan

Pihak sekolah diminta memberikan pembekalan, pendampingan dan pembinaan agar peserta didik tidak terlibat unjuk rasa yang berujung kerusuhan.

img_title
VIVA.co.id
2 September 2025