Viral Gegara Ikut Clash of Champions, Ini Dia Sosok Xaviera Putri yang Bisa Jawab Semua Pertanyaan

VIVA – Baru-baru ini media sosial dihebohkan oleh aksi memukau dari salah seorang mahasiswa bernama Xaviera Putri. Bagaimana tidak, namanya seketika mendadak menjadi perbincangan warganet di berbagai media sosial, karena kemampuannya dalam menjawab saat menjadi peserta tambahan di episode kedua Clash of Champions yang diadakan salah satu platform belajar online Indonesia.

Xaviera Putri menjadi salah satu peserta yang bergabung dengan tim dari perguruan tinggi luar negeri. Ia mewakili kampusnya, Korean Advanced Institute of Science and Tecnology atau KAIST.

Dalam video yang beredar di berbagai media sosial, salah satunya akun TikTok @elfranrahman ini memperlihatkan kemampuan Xaviera Putri dalam menjawab berbagai hal pertanyaan sulit di sebuah acara yang terinspirasi dari University War tersebut.

Sosok Xaviera Putri menjadi salah satu peserta yang paling mencuri perhatian di Clash of Champions. Di episode keempat dalam tantangan memory madness, Xaviera menunjukkan keahliannya dalam menghafal. Tidak hanya dikenal karena memiliki kemampuan yang sangat cerdas, Xaviera juga memiliki paras menawan dan berhasil meraih peringkat pertama dalam Global Startup, serta mendapatkan publikasi di Jurnal Nasional Korea.

Reaksi Warganet

Sontak saja kemampuan Xaviera yang kini menjadi sorotan warganet pun menuai beragam reaksi di berbagai media sosial.

"HARTA TAHTA XAVIERA ????catik +pinter kurang apa lagi coba," tulis warganet.

"Juri nya belum selesai ngomong," sahut lainnya.

"Yaa Allah Yaa Rasyid. Moga kedua anak laki ku cerdas kayak sandy, axel kuliah di NUS & satu anak cewe ku cerdas kyk Xaviera kuliah di KAIST," terang lainnya.

"insecure yang sesungguh nya," sahut lainnya.

"XAVIER AKU KERENN BANGET," seru lainnya.

"bener tohh.. ngikutin alur pusat. dr kmrin pd protes mat²an & itung²an, pdhl ada hapalannya klo sdr. ni skrng hapalan kan," tulis lainnya.

Tak Hanya SD hingga SMA, DPRD Ingin Sekolah Madrasah Jakarta juga Gratis

Untuk mewujudkan madrasah gratis, perlu sinkronisasi dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Penyelenggaraan Pendidikan.

VIVA.co.id

17 Juli 2025