Viral! Perempuan Ini Beli Baju Online Rp800 Ribu, Pas Datang Bentuknya Bikin Kecewa

Seorang wanita ketipu beli baju online
Sumber :
  • TikTok @sisasisakonser

VIVA – Belanja online memang kerap kali berisiko, dan kisah viral dari akun TikTok @sisasisakonser ini menjadi bukti nyata.

Dalam video tersebut, seorang wanita membagikan pengalaman temannya yang membeli baju dari sebuah situs internasional seharga Rp800 ribu, namun hasilnya jauh dari harapan.

Menurut unggahan itu, baju yang dibeli berupa blazer hitam panjang dengan desain payet silver yang terlihat glamor di bagian pinggang dan lengan.

Gambar di situs tersebut menampilkan blazer dengan bahu yang tegak dan payet berkilau, memberikan kesan mewah. Namun, saat barangnya tiba, kenyataan sangat berbeda.

Blazer yang datang justru memiliki bahan yang tipis dengan payet yang hanya berupa print-an, bukan payet asli seperti pada foto di situs.

Bukan hanya itu, print-an motif payet tersebut terlihat buram, dan kualitas keseluruhan sangat mengecewakan. Bahkan, kancing blazer tampak nyaris lepas karena benang yang tidak dijahit rapi.

Ilustrasi online shop, belanja online.

Photo :
  • freepik

Sebenarnya, harga blazer ini adalah Rp600 ribu, namun setelah pajak impor dan biaya pengiriman, total yang dibayarkan mencapai Rp800 ribu.

Bocoran Tren Belanja Online 2025, Produk Ini Paling Laris

The real ketipu core. Hati-hati yang suka beli barang online dari luar negeri ya,” tulis pemilik akun @sisasisakonser.

Kisah ini pun menarik perhatian publik dan telah ditonton lebih dari 1,4 juta kali di TikTok. Beragam komentar mengalir dari para netizen yang merasa prihatin dan berbagi tips agar tidak menjadi korban belanja online.

Mengintip Tren Belanja Masa Kini, Balik Lagi ke Kebiasaan yang Dulu!

“Kak, korban lees itu dah banyak loh. Orang-orang yang dari Brazil dan lainnya juga. Sebelum beli cari info online shopnya ya kak,” tulis seorang netizen.

"Serius nanya, emang nggak ada review-nya? 800rb bagiku mahal yah. Pasti aku cari sampe akar-akar ini baju oke nggak buat aku beli," ujar netizen lain.

YLKI Terima 1.675 Aduan Sepanjang 2024, Paling Banyak Masalah Jasa Keuangan hingga Belanja Online

Kisah ini menjadi pengingat penting bagi para penggemar belanja online, terutama ketika membeli barang dari situs internasional. Selalu periksa ulasan dan berhati-hati sebelum melakukan pembelian agar tidak kecewa dengan hasil yang didapat.

Ilustrasi belanja online

Pemerintah Pastikan Aturan Baru soal E-Commerce Tidak Batasi Promosi Gratis Ongkir

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) meluruskan polemik aturan baru perdagangan e-Commerce yang mengatur salah satunya soal ongkos kirim atau ongkir.

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2025