Kembali Heboh! Sri Mulyani Ungkap Harga Asli LPG 3 Kg 12 Ribu, Masyarakat Beli Rp20 Ribuan, Warganet: Oknum Siapa Ini?

Jakarta, VIVA – Beberapa waktu lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani ini mengungkap fakta mengejutkan terkait harga asli Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg. Ternyata, harga asli barang tersebut tanpa subsidi ini menembus Rp42.750 per tabung.

Menurutnya, harga jual eceran atau dari pangkalan resmi Pertamina ke agen penyalur untuk LPG 3 kg sebesar Rp12.750 per tabung. Pemerintah telah memberikan subsidi sebesar Rp30 ribu per tabung gas pada tahun 2024.

Sri Mulyani menjelaskan, harga LPG 3 kg yang dibeli masyarakat saat ini bukanlah harga yang seharusnya. Dia menyebut, harga jual eceran untuk LPG 3 kg sebesar Rp 12.750 per tabung, dari pangkalan resmi Pertamina ke agen penyalur.

“Lalu, siapa yang menanggung kelebihan Rp 30.000 per tabung LPG. Pemerintah, melalui Belanja APBN dari pajak yang Anda bayar,” kata Sri Mulyani dalam akun resmi Instagramnya @smindrawati beberapa waktu lalu.

Dari pantauan VIVA Kamis, 30 Januari 2025, pernyataan tersebut langsung mengundang kehebohan dari warganet saat ini di media sosial yang mempertanyakan pihak-pihak yang mengambil keuntungan dari selisih harga tersebut.

"Ibu sudah cek langsung kelapangan bagaimana asli nya? Oknum siapa ya ini kira-kira," tulis komentar warganet dalam unggahan media sosial yang membahas kasus tersebut.

"Kalau permainannya dibongkar aja gimana? pejabat kpk atau pejabat lainnya tau gak si harga harga di pasaran?" timpal warganet lainnya dalam komentar yang sama.

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan bahwa subsidi dan kompensasi tidak hanya melindungi kelompok masyarakat yang paling rentan, akan tetapi juga kelompok kelas menengah mendapat manfaat secara signifikan.

Sebagai tambahan informasi, subsidi yang digelontorkan APBN untuk LPG 3 kg sepanjang 2024 tercatat mencapai Rp 80,2 triliun untuk 40,3 juta pelanggan. Hingga kini, perdebatan soal harga LPG 3 kg masih ramai dibahas di media sosial oleh warganet.

Harga BBM Non-subsidi Pertamina Turun Mulai 1 Juni 2025, Cek Rincian Lengkapnya se-Indonesia

PT Pertamina (Persero) melakukan penurunan harga BBM non-subsidi mulai Minggu, 1 Juni 2025.

VIVA.co.id

1 Juni 2025