Demi Nyawa Dua Ibu Hamil, Ambulans Nekat Terobos Sungai di Kupang dan Sempat Terjebak

Ambulans Nekat Terobos Sungai di Kupang dan Sempat Terjebak
Sumber :
  • Instagram @medsoszone

Kupang, VIVA – Sebuah ambulans nekat menerjang arus Sungai Nefopal, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), demi menyelamatkan dua ibu hamil yang hendak melahirkan. 

Pengakuan Polantas di Gowa yang Viral Diduga Terima Uang saat Tilang Pengendara

Namun, usaha heroik itu tak berjalan mulus. Ambulans sempat terjebak selama 20 menit di tengah derasnya arus sebelum akhirnya berhasil dievakuasi dengan bantuan warga sekitar.

Momen dramatis tersebut terekam dalam video yang beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @Medsoszone. Dalam video itu, terlihat ambulans berupaya melintasi sungai besar dengan arus cukup deras.

Rilis di Musim Liburan, Lagu Jauh dari IHateband Viral di Kalangan Penikmat Musik Alternatif

Namun, di tengah perjalanan, kendaraan tersebut terjebak di tengah sungai. Sejumlah warga yang menyaksikan kejadian itu langsung bergegas membantu. Mereka bahu-membahu mendorong ambulans agar bisa keluar dari jeratan arus. 

Setelah beberapa saat berjuang, akhirnya ambulans berhasil naik ke permukaan di sisi seberang sungai.

Viral Mobil Listrik BYD Atto 3 Tiba-tiba Mati di Lajur Cepat Jalan Tol

Dilansir VIVA.co.id dari Antara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, Yoel Laitabun, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa ambulans berasal dari Puskesmas Sulamu, Kecamatan Sulamu, yang tengah merujuk pasien ke RSU Leona di Kota Kupang. 

Saat melintasi Sungai Nefopal, kendaraan terjebak di arus deras dan sempat mogok. Namun, akhirnya bisa dievakuasi dan kedua pasien langsung dipindahkan ke mobil lain untuk melanjutkan perjalanan ke rumah sakit.

Sungai Nefopal sebelumnya memiliki jembatan yang menjadi akses utama warga. Namun, jembatan tersebut ambruk akibat banjir pada 2022 dan hingga kini belum diperbaiki.

 Akibatnya, warga terpaksa mengandalkan jalur sungai untuk melintas. Saat arus sungai deras, kendaraan yang hendak melewati harus antre menunggu kondisi lebih aman agar perjalanan tetap lancar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya