Wanita Ini Curhat ke Damkar Usai Laporan Penipuannya Ditolak Polisi, Auto Bikin Heboh Warganet!

Wanita Ini Curhat ke Damkar Usai Laporan Penipuannya Ditolak Polisi, Auto Bikin
Sumber :
  • Tangkapan Layar Instagram @fakta.indo

Pekalongan, VIVA – Seorang wanita mendadak viral di media sosial setelah mengadu ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) usai laporannya terkait kasus penipuan ditolak oleh pihak kepolisian.

Polisi di China Pura-pura Jadi Copet agar Warga Selalu Waspada

Wanita itu bernama Putri (23) dari Pekalongan yang curhat ke petugas damkar setelah laporannya sebagai korban penipuan ditolak oleh Polres Pemalang.

Ilustrasi penipuan

Photo :
  • Freepik.com
Geger Langit Cilegon Seperti Terbakar saat Malam, Ternyata Ini Penyebabnya

Diketahui, ia tertipu saat membeli sepeda listrik Rp1,65 juta dari media sosial yakni Facebook, sudah membayar Rp450 ribu, tetapi toko di Pemalang menolak faktur pembeliannya.

Merasa putus asa, Putri mencoba melapor ke kantor polisi terdekat. Namun, alih-alih mendapat bantuan, laporannya ditolak dengan alasan kurangnya bukti yang kuat.

Parkir Mobil di Depan Rumah Sendiri, Warga Medan Diminta Uang Parkir sama Preman

Tak tahu harus mengadu ke mana lagi, ia akhirnya mendatangi kantor Damkar dengan harapan bisa mendapatkan bantuan atau setidaknya didengarkan.

"Laporan saya tidak diterima, justru ditawari membeli kue nastar. Tidak ada solusi, saya bingung. Terus saya telepon Damkar Kota Pekalongan, boleh nggak saya curhat,” ungkap Putri dikutip VIVA dari unggahan Instagram @fakta.indo Senin, 17 Maret 2025.

Petugas damkar Yudha Wijaya membenarkan kejadian itu dan mengatakan pihaknya mendengar serta berusaha menghibur Putri.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Andika Oktavian Saputra, menyebut ada kesalahpahaman. Ia memastikan laporan Putri telah diterima dan dikoordinasikan dengan Polres Pekalongan Kota.

Andika tak merinci kapan laporan diterima, namun rumah Putri didatangi aparat sehari setelah kasusnya viral.

Adanya kasus ini menuai beragam komentar dari warganet. Banyak dari mereka yang merasa prihatin dengan kondisi korban dan menyayangkan pihak kepolisian yang diduga tidak memberikan pelayanan maksimal.

Ilustrasi netizen Indonesia.

Photo :
  • Pixabay

"Seharusnya sebagai polisi harus mengayomi masyarakat, ini malah membuat sulit. Maka nggak heran banyak masyarakat mengadu ke damkar karena tindakannya cepat," tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.

"Kalau ada masalah mending segera lapor ke damkar, kalau ke situ ribet ngurus ini itu nggak langsung ditangani," timpal warganet lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya