Preman Ngamuk Tendang Dagangan di Bekasi Gegara Tak Diberi Uang, Polisi Turun Tangan

Preman Ngamuk Tendang Dagangan di Bekasi Gegara Tak Diberi Uang
Sumber :
  • Instagram @fakta.indo

Bekasi, VIVA – Aksi premanisme kembali meresahkan warga! Seorang pedagang sayur di Pasar Baru, Kota Bekasi, menjadi korban pemalakan oleh dua pria yang tak segan-segan merusak dagangannya hanya karena tak diberi uang.

Terpopuler: Kantong Merah Viral hingga Insentif Mobil Hybrid

Video kejadian ini viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo. Dalam rekaman tersebut, terlihat dua pria berbaju merah dan hitam memaksa meminta uang dari sang pedagang. 

Saat permintaan mereka ditolak, salah satu pelaku marah dan menendang dagangan hingga berserakan di jalan.

Viral Suara Desahan di Speaker Area GBK, Manajemen Minta Maaf

Korban mengungkapkan bahwa para pelaku kerap meminta uang Rp2.000–Rp5.000. Jika tak diberi, mereka melarang pedagang berjualan dan bahkan memberikan tanda agar korban tak bisa kembali berdagang di lokasi yang sama.

“Tolong pak diusut untuk premanisme di Pasar Baru samping Ramayana. Jika tidak dikasih, marah dan bahkan melarang jualan. Besoknya saya ditandai tidak bisa jualan di sana lagi, Pak,” tulis korban dalam unggahan yang dikutip akun Instagram @fakta.indo.

Ridwan Kamil Protes Pesawat Delay 12 Jam di Bali, Ini Penjelasan GM Bandara Ngurah Rai

Polisi Bertindak Cepat

 Kapolsek Rawalumbu, AKP Ririn Sri Damayanti, memastikan bahwa pelaku telah diamankan. 

“Alhamdulillah pelaku (premanisme) sudah diamankan oleh Kanit Reskrim Polsek Rawalumbu beserta anggotanya,” ujar AKP Ririn, Jumat 4 April 2025.

Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani lebih lanjut oleh Polres Metro Bekasi Kota.

Video viral ini menuai banyak komentar dari warganet yang geram dengan aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Beberapa netizen menyuarakan kekesalannya:

“Meresahkan banget orang-orang kayak gini, semoga segera ditindak!,” tulis seorang pengguna Instagram.

“Kenapa mereka semakin menjadi, karena walaupun ditangkap, bentar aja mereka keluar lagi, dan itu disepelekan buat orang-orang seperti mereka,” tambah komentar lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya