Viral Pernyataan Sekjen Ormas GRIB Jaya Kepada Anggota Mereka, Begini Reaksi Netizen
- Tangkapan Layar Instagram @medsoszone
Jakarta, VIVA – Organisasi Masyarakat (Ormas) yakni Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya baru saja mengeluarkan peringatan tegas kepada seluruh anggota organisasi agar tidak menyalahgunakan atribut GRIB Jaya untuk melakukan pemalakan terhadap pedagang kecil.
Pernyataan tegas ini disampaikan Sekretaris Jenderal GRIB Jaya, H.Zulfikar. Ia mengatakan bahwa pihaknya memiliki misi sosial yang sejalan dengan kepentingan masyarakat kecil, dan anggotanya.
Grib Jaya mendeklarasikan dukungan kepada Calon Gubernur Sumut nomor urut 1, Edy Rahmayadi.(istimewa/VIVA Medan)
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
“Atribut ini tidak bisa seenaknya dipakai, jangan dipakai melakukan pemalakan dan memeras rakyat, itu sama dengan mempermalukan marwah organisasi kita,” kata Zulfikar, dikutip VIVA dalam unggahan Instagram @medsoszone Rabu, 30 April 2025.
Pernyataan tegas ini disampaikan menyusul laporan masyarakat dan beredarnya video yang memperlihatkan oknum berbaju GRIB Jaya meminta uang secara paksa.
Lebih lanjut, Zulfikar mengakui bahwa ada anggotanya memakai seragam GRIB untuk nagih hutang. Tentu hal tersebut sangat dilarang oleh GRIB Jaya.
“Jangan digunakan untuk nagih hutang, masa PDL lengkap dipakai untuk nagih hutang, ada yang begitu,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan untuk menggunakan seragam GRIB Jaya ketika sedang membela masyarakat atau anggota sendiri. Hal itu untuk memastikan bahwa semangat organisasinya tetap berada di jalur yang benar.
Adanya pernyataan tersebut langsung menjadi perbincangan warganet di media sosial. Banyak dari mereka menilai organisasi semacam ini tidak menjaga ketertiban dan kesejahteraan masyarakat, namun malah menambah beban rakyat kecil.
Ilustrasi netizen Indonesia.
- Pixabay
“Kalau mau rakyat aman, mending bubarkan saja ormas seperti ini dijamin lebih aman,” tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.
“Pakai baju bebas aja kalau mau malak, itu sama aja bohong dong pak,” timpal warganet lainnya.