Pamit, Tangis Presenter Pecah Saat Siaran Terakhir Kompas Sport Pagi

Tangis Presenter Pecah Saat Siaran Terakhir Kompas Sport Pagi
Sumber :
  • Kompas TV

Jakarta, VIVA – Industri media tanah air kembali kehilangan salah satu program televisi ikonik. Kompas TV resmi menghentikan program Kompas Sport Pagi, program berita olahraga andalan yang telah mengudara selama hampir 12 tahun.

Keputusan ini tak hanya mengejutkan publik, tetapi juga meninggalkan kesan emosional yang mendalam, terutama saat momen siaran terakhir.

Salah satu yang paling menyentuh adalah ketika presenter senior Gita Maharkesri tak kuasa menahan tangis saat menutup acara untuk terakhir kalinya.

Dalam video yang viral di media sosial, Gita terlihat berusaha tetap profesional, meski air mata tak terbendung.

"Tak terasa inilah akhir perjalanan panjang Kompas Sport Pagi selama hampir 12 tahun, kami hadir menemani Anda dengan berbagai macam berita olahraga baik dari dalam maupun luar negeri," kata Gita sambil menahan tangis saat membawakan siaran terakhirnya yang dikutip pada Jumat, 2 Mei 2025.

"Kami bangga pernah menjadi bagian dari rutinitas Anda, saya Gita Maharkesri dan seluruh tim redaksi mengucapkan terima kasih, Kompas Sport Pagi Pamit dari layar kaca Kompas TV," lanjut Gita.

Tangis Presenter Pecah Saat Siaran Terakhir Kompas Sport Pagi

Photo :
  • Kompas TV

Ungkapan terima kasih dan salam perpisahan darinya memicu gelombang simpati dari warganet.

Terima kasih telah membawa acara olahraga di Kompas TV selama 12 tahun,” tulis salah satu netizen di kolom komentar video tersebut.

Jaya Tennis Championship 2025 Siap Digelar

Selamat tinggal Kompas Sport Pagi. Kami akan merindukanmu setiap pagi,” tulis warganet lainnya.

Penghentian program ini bukan sekadar keputusan redaksional, melainkan bagian dari langkah efisiensi dan restrukturisasi besar-besaran yang tengah dilakukan manajemen Kompas TV

Dua Bocah Viral Pungut Kue di HUT RI Dihadiahi Sepeda dan 'Helikopter' dari Kapolres Gowa

Sejumlah karyawan dari berbagai lini, termasuk tim produksi dan redaksi, turut terdampak oleh kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang diterapkan.

Fenomena ini mencerminkan tantangan berat yang dihadapi industri media konvensional. Perubahan perilaku konsumsi informasi, migrasi penonton ke platform digital, hingga penurunan pendapatan iklan membuat banyak media harus mengambil langkah sulit demi kelangsungan bisnis.

Turnamen Biliar Jadi Wadah Kebersamaan dan Sportivitas Komunitas

Meski berat, perpisahan dengan Kompas Sport Pagi jadi momen reflektif akan dinamika media saat ini. Program yang selama ini menjadi teman setia pemirsa di pagi hari, kini tinggal kenangan.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni di Polda Sumut

Sahroni Ngegas soal Seruan Bubarkan DPR: Itu Orang Paling Tolol di Dunia

"Catat nih, orang yang bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia", kata Ahmad Sahroni. 

img_title
VIVA.co.id
24 Agustus 2025