Usai Tugu Biawak Viral, Muncul Monumen Rajawali di Indramayu Telan Biaya Rp180 Juta
- Instagram @indramayuinfo
Indramayu, VIVA – Setelah viralnya pembangunan Tugu Biawak di Wonosobo yang hanya menelan biaya Rp50 juta, kini giliran Kabupaten Indramayu yang mencuri perhatian.
Sebuah video yang diunggah akun Instagram @indramayuinfo memperlihatkan Monumen Rajawali yang dikabarkan menghabiskan biaya mencapai Rp180 juta.
Monumen Rajawali ini terletak di depan Kantor Desa Cipaat, Kecamatan Bongas, Indramayu.
Patung yang tampak megah dan realistis ini memiliki tinggi sekitar 9 meter dengan lebar sayap mencapai 10 meter. Berat patung yang mencapai 20 ton semakin menambah kesan kokoh dan gagah dari simbol rajawali tersebut.
Pembangunan Monumen Rajawali berlangsung selama kurang lebih tiga bulan.
Menariknya, pengerjaan patung ini dilakukan oleh warga setempat. Meski banyak yang mengira menggunakan dana desa sepenuhnya, ternyata biaya pembangunan patung ini tidak sepenuhnya berasal dari anggaran dana desa.
Sebagian dana berasal dari Anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta dana pribadi.
Monumen ini pun kini menjadi daya tarik baru bagi masyarakat sekitar maupun pengunjung yang penasaran. Setelah Tugu Biawak viral.
“Plis ini siapa yang bikin keren banget,” tulis komentar netizen.
“Bagus banget monumennya,” tambah komentar warganet lainnya.
Sosok Sachroni dan Keluarga yang Tewas Terkubur di Indramayu
Lima orang satu keluarga tewas terkubur satu liang di Indramayu
